Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Hargailah Anakmu Wahai Orang Tua, Berikut Strategi Menjadi Pendengar yang Baik

3 Juli 2024   12:25 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua yang mampu mendengarkan anak dengan baik adalah kunci dalam memperkuat dan mengakrabkan hubungan dengan Si Kecil.

Kemampuan mendengarkan yang baik membuat anak merasa dihargai dan nyaman untuk berbicara.

Berikut ini adalah beberapa strategi agar orang tua dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak, berdasarkan tips dari Alodokter, Rabu 3 Juli 2024.

Berhenti Sejenak dan Fokus pada Anak

Saat anak mulai bercerita, sangat penting bagi orang tua untuk menghentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan dan memberikan perhatian penuh.

Jauhkan HP, laptop, atau TV dan gadget lainnya agar fokus tetap pada cerita anak dan tidar terganggu.

Dengan begitu, anak akan merasa diperhatikan dan didengarkan dengan sungguh-sungguh.

Simak Juga: Mengapa Memperhatikan Label Nutrisi Penting untuk Diet Anda?

Berikan Respons yang Tepat

Mendengarkan bukan berarti hanya diam. Orang tua perlu memberikan respons yang tepat sesuai dengan cerita anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun