Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anak GTM Kerap Mengkhawatirkan, Lakukan 3 Solusi Efektif dan Tepat Hadapi Anak Sulit Makan

3 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:12 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghadapi anak GTM yang dapat dilakukan orang tua, jangan khawatir dulu ya (Pexels/Andrea Piacquadio)

Mengatasi anak yang sulit makan atau dikenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut (GTM) memang memerlukan pendekatan yang tepat dan konsisten.

Kerap kali karena kekhawatiran orang tua apabila anak kurang nutrisi akibat GTM, mereka memilih untuk memberikan vitamin atau suplemen.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, cobalah beberapa trik untuk menghadapi masalah sulit makan pada anak.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi anak susah makan dengan menerapkan aturan makan yang tepat, dikutip dari TikTok @mandalume, Rabu, 3 Juli 2024.

BACA JUGA: Langkah Efektif dan Menyenangkan Membiasakan Anak Puasa Sejak Dini

@mandalume  suara asli - Manda

1. Membuat Jadwal Makan yang Teratur

Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal makan yang teratur.

Usahakan untuk menetapkan waktu makan utama sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Selain itu, jadwalkan juga waktu makan snack sebanyak 1-2 kali dalam sehari.

Penting untuk memastikan bahwa menu snack tidak menggantikan menu utama.

Jadwal yang teratur akan membantu anak memahami kapan waktunya makan dan mengurangi kemungkinan mereka merasa lapar di luar jadwal.

BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri dan Dampak Pola Asuh Overparenting pada Anak

2. Hindari Distraksi Saat Makan

Ketika anak mengalami kesulitan makan, sering kali orang tua memberikan toleransi terhadap aktivitas lain yang dilakukan anaknya agar mereka mau makan.

Misalnya, memberikan tontonan, mainan, atau benda lain selain makanan.

Namun, ini justru bisa menjadi bumerang karena anak akan terbiasa makan sambil melakukan hal lain, yang bisa mengurangi fokus mereka pada makanan.

Oleh karena itu, pastikan saat waktu makan, anak hanya berfokus pada makanannya tanpa ada distraksi.

BACA JUGA: Momen Merdeka Belajar, Simak 6 Tips Mengajak Anak Belajar yang Efektif dan Menyenangkan

3. Membatasi Durasi Makan

Durasi makan juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, waktu makan anak tidak lebih dari 30 menit.

Waktu yang terlalu lama bisa membuat anak merasa bosan dan tidak nyaman, sehingga keinginan untuk makan pun semakin menurun.

Dengan membatasi durasi makan, anak akan lebih fokus pada makanannya dan proses makan akan lebih efisien.

BACA JUGA: Tips Sederhana untuk Menjaga Tulang Anak Tetap Kuat dan Sehat

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan anak yang sulit makan bisa lebih teratur dalam pola makannya dan orang tua tidak perlu khawatir berlebihan mengenai asupan gizi anak mereka.

Konsistensi adalah kunci dalam menerapkan aturan makan, jadi pastikan untuk tetap tegas namun penuh kasih sayang saat menerapkannya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun