Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Tips Mengajak Anak Belajar Agar Merdeka Belajar Berlangsung Efektif dan Menyenangkan

1 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   10:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka belajar tetap efektif, lakukan 6 tips berikut (Freepik)

Di era merdeka belajar, mengajak anak untuk belajar efektif bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang tua maupun guru.

Dalam proses pembelajaran yang mengedepankan kemandirian, sering kali anak cenderung menghindar atau kehilangan minat sehingga belajar jadi tidak efektif.

Namun, dengan beberapa tips yang tepat, orang tua dapat menciptakan pengalaman belajar efektif yang menyenangkan dan produktif bagi anak.

Berikut beberapa tips penting yang dapat Ayah Bunda lakukan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja belajar anak dikutip dari Instagram @manda.lume.

1. Bangun Hubungan Positif

Langkah pertama untuk membuat anak tertarik belajar adalah dengan membangun hubungan yang positif.

Mulailah dengan komunikasi yang baik dan perhatian yang tulus.

Baca Juga: 3 Tips Sederhana Menjaga Tulang Anak Tetap Kuat dan Sehat

Carilah topik yang disukai anak sebagai pembuka percakapan.

Dengan cara ini, anak merasa dihargai dan lebih terbuka untuk menerima pelajaran.


2. Memantik Ide Siswa

Stimulus yang menarik dapat memancing ide-ide kreatif anak.

Libatkan mereka dalam diskusi untuk menciptakan suasana belajar yang mereka inginkan.

Misalnya, ajak anak untuk mengemukakan pendapat mereka tentang topik tertentu atau minta mereka untuk membuat pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari.

3. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Proses belajar yang serius namun santai akan lebih efektif.

Baca Juga: Tetap Mewaspadai Flu Singapura kala Liburan, Berikut 5 Tips agar Anak Tetap Sehat selama Perjalanan

Hindari menghakimi kesalahan anak saat mereka belajar.

Sebaliknya, berikan dukungan dan dorongan agar mereka merasa nyaman dan percaya diri.

Suasana yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi dan antusiasme anak dalam belajar.

4. Tantangan Melalui Proyek

Berikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas anak melalui proyek-proyek kecil.

Proyek ini bisa berupa tugas yang mereka selesaikan secara mandiri atau bersama teman-temannya.

Dengan cara ini, anak dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan belajar bekerja sama.

5. Manfaatkan Sumber Informasi dan Teknologi

Gunakan berbagai sumber informasi seperti buku, artikel, atau video edukatif untuk memperkaya materi belajar.

Teknologi seperti gadget dan internet juga dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk menemukan informasi yang bermanfaat.

Pastikan anak menggunakan teknologi tersebut untuk keperluan belajar dan bukan untuk hal-hal yang tidak produktif.

6. Atur Jadwal Belajar

Buatlah jadwal belajar yang tetap dan konsisten.

Baca Juga: Pentingnya Kerja Sama Pasangan! 6 Sebab Ayah Alami Baby Blues: Ketika Buah Hati Menjadi Tantangan Bukan Kebahagiaan

Tentukan waktu khusus di mana anak belajar dan orang tua mendampingi.

Dengan jadwal yang teratur, anak akan terbiasa dan lebih disiplin dalam mengatur waktu mereka.

Konsistensi ini juga membantu membentuk kebiasaan belajar yang baik.

Menghadapi anak yang enggan belajar memang menantang, tetapi dengan pendekatan yang tepat, pengalaman belajar dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Dengan membangun hubungan positif, memantik ide siswa, dan menciptakan suasana yang nyaman, diharapkan anak akan lebih termotivasi dan antusias dalam belajar.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun