Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Kerja Sama Pasangan! 6 Sebab Ayah Alami Baby Blues: Ketika Buah Hati Menjadi Tantangan Bukan Kebahagiaan

27 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan hanya bunda yang alami baby blues, rupanya ayah juga alami baby blues karena beberapa penyebab berikut (Sumber: jawapos.com

Kondisi baby blues kerap kali dialami oleh wanita atau istri terutama pada kelahiran bayi pertama.

Namun rupanya, kondisi tersebut tidak hanya menimpa wanita, seorang pria juga rentan alami kasus serupa.

Fenomena ini dikenal sebagai baby blues syndrome pada ayah, yang ternyata cukup sering terjadi, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menjadi ayah.

Tidak seperti pada wanita, baby blues pada ayah tidak disebabkan oleh faktor hormonal.

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering menimbulkan baby blues pada ayah dikutip dari Hops.ID:

Baca Juga: 7 Tips Sederhana untuk Ayah Bunda Memulai Komunikasi dengan Bayi

1. Kurang Tidur

Kehadiran bayi menuntut ayah untuk lebih sigap, termasuk harus rela kehilangan banyak waktu tidur.

Bayi yang sering bangun malam karena lapar, butuh ganti popok, atau ingin digendong, membuat waktu istirahat ayah berkurang drastis.

Kekurangan tidur ini dapat berkontribusi pada munculnya perasaan depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun