Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Kerja Sama Pasangan! 6 Sebab Ayah Alami Baby Blues: Ketika Buah Hati Menjadi Tantangan Bukan Kebahagiaan

27 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukan hanya bunda yang alami baby blues, rupanya ayah juga alami baby blues karena beberapa penyebab berikut (Sumber: jawapos.com

Kembali ke rutinitas kerja dengan cepat, sementara masih harus memikirkan kondisi istri dan bayi di rumah, dapat memicu stres dan depresi.

5. Kurang Diperhatikan

Setelah melahirkan, perhatian istri biasanya lebih terfokus pada bayi.

Kondisi fisik pasca melahirkan juga membuat istri mungkin kurang berminat untuk menjalin kemesraan di ranjang.

Hal ini bisa membuat ayah merasa diabaikan dan stres.

Baca Juga: Ada 6 Manfaat Bermain bagi Anak, Aybun Jangan Keburu Marah Dulu Ya

6. Istri Mengalami Baby Blues

Jika istri mengalami baby blues, ayah juga rentan mengalami hal yang sama.

Kekhawatiran mengenai kondisi istri dan bayi bisa meningkatkan risiko ayah mengalami baby blues.

Selain itu, faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan depresi pada ayah baru.

Antara lain riwayat gangguan mental, pengalaman kekerasan dalam rumah tangga, belum siap secara batin menjadi ayah, serta tidak memiliki figur ayah sebagai panutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun