8. Risiko Tinggi Perilaku Berisiko
Anak-anak yang diasuh dengan overparenting memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba atau alkohol pada usia yang lebih muda.
Selain berdampak pada perkembangan anak, overparenting juga dapat merenggangkan hubungan orang tua dan anak.
Anak mungkin merasa terkekang dan ingin lebih merasakan kebebasan dalam mengatur hidupnya.
Penyelesaian dan Rekomendasi
Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda overparenting dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pola asuh.
Salah satunya adalah dengan membangun komunikasi yang terbuka dan mendukung dengan anak.
Memberikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan mengatasi tantangan akan membantu membangun kemandirian.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan psikolog atau ahli parenting untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Dengan demikian, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan sehat secara keseluruhan.***