Perkembangan motorik pada anak merupakan aspek penting dalam tumbuh kembangnya selain aspek emosi dan kognitif.
Mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mereka belajar berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, termasuk kemampuan untuk menaiki dan menuruni tangga.
Kemampuan menaiki dan menuruni tangga penting bagi tumbuh kembang anak karena keterampilan ini mengembangkan koordinasi motorik kasar.
Baca Juga:Â Bunda, Inilah 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Anak Jadi Lebih Optimal!
Selain itu, kemampuan menaiki dan menuruni tangga juga turut meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan kemandirian, yang semuanya merupakan aspek krusial dalam perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Berikut ini adalah panduan usia pada anak untuk perkembangan keterampilan menaiki dan menuruni tangga dikutip via Instagram @manda.lume:
1. 10-15 Bulan
Pada rentang usia ini, anak seharusnya mulai bisa menaiki tangga sepenuhnya, setidaknya dua anak tangga, dengan menggunakan tangan dan lutut.
Baca Juga:Â Ayah Jangan Kehilangan Peran, Simak Tips Co Parenting Praktis untuk Kekompakan Orang Tua dalam Pengasuhan
Kemampuan ini menandakan bahwa koordinasi motorik kasar dan kekuatan otot anak mulai berkembang dengan baik.
2. 15-18 Bulan
Setelah menguasai teknik menaiki tangga dengan tangan dan lutut, anak diharapkan mulai belajar menuruni tangga dengan cara yang sama.
Selain itu, pada usia ini, anak juga biasanya mulai bisa berjalan menaiki tangga dengan bantuan pegangan tangga atau tangan orang tua sebagai penopang tambahan.
Baca Juga:Â Sabodo Teuing! Jadilah Bodo Amat dan Temukan 5 Manfaat Ini, Emosi Jadi Lebih Sejahtera Lho
Ini adalah fase transisi di mana anak belajar menggabungkan keseimbangan dan koordinasi dalam gerakannya.
3. 18-20 Bulan
Pada tahap ini, anak seharusnya sudah bisa berjalan menuruni tangga dengan menempatkan kedua kakinya di setiap anak tangga dan menggunakan pagar sebagai penopang.
Kemampuan ini menunjukkan peningkatan dalam keseimbangan dan keterampilan motorik anak.
Baca Juga:Â Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!
Orang tua tetap perlu mengawasi anak secara ketat untuk memastikan keamanannya.
4. 2 Tahun
Memasuki usia dua tahun, biasanya seorang anak sudah bisa berjalan menaiki tangga tanpa dukungan.
Ini menandakan bahwa anak memiliki keseimbangan yang lebih baik dan kepercayaan diri yang cukup untuk melakukan aktivitas tersebut secara mandiri.
Mengamati perkembangan ini membantu orang tua dan pengasuh untuk mendukung dan memastikan anak mencapai tonggak penting dalam perkembangan motoriknya.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata
Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, sehingga ada variasi dalam kapan anak akan mencapai keterampilan ini.
Pengawasan yang tepat dan pemberian dukungan positif sangat dianjurkan untuk memastikan anak berkembang dengan optimal dan aman.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H