Orang dengan sifat overachiever dikenal memiliki ambisi yang sangat tinggi dalam mencapai hasil dan pencapaian yang luar biasa, dengan kecenderungan untuk terus bekerja tanpa henti.
Sifat ambisius ini bisa menjadi positif jika dikelola dengan baik, namun pada overachiever, ambisi ini seringkali membawa dampak negatif.
Pribadi overachiever memiliki dorongan kuat untuk terus mencapai hasil yang lebih tinggi, seringkali mengabaikan lingkungan sekitar dan bahkan kesehatan diri sendiri.
Baca Juga:Â Bunda, Inilah 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Anak Jadi Lebih Optimal!
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam kategori overachiever, berikut adalah sepuluh ciri yang perlu diperhatikan, sebagaimana dirangkum dari Psychology Today dan Instagram @manda.lume.
1. Fokus pada Hasil Akhir
Overachiever memiliki ambisi yang kuat terhadap hasil akhir, menganggapnya sebagai penentu segalanya dari apa yang telah dikerjakan.
2. Tidak Mampu Menerima Kritik dan Kegagalan
Kritik dianggap sebagai tanda kegagalan bagi seorang overachiever. Mereka mengharapkan hasil sempurna tanpa cacat dan tanpa kritik.
Baca Juga:Â Ayah Jangan Kehilangan Peran, Simak Tips Co Parenting Praktis untuk Kekompakan Orang Tua dalam Pengasuhan
3. Haus Akan Pencapaian Baru
Pribadi overachiever selalu mencari pencapaian baru dan enggan beristirahat untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan.
4. Mengabaikan Diri Sendiri
 Â
Karena fokus pada hasil, mereka sering mengabaikan kebutuhan diri sendiri dan lingkungan sekitar, yang dapat berujung pada masalah kesehatan kronis.
5. Perfeksionis
 Â
Overachiever melihat segala sesuatunya harus sempurna. Ketidaksempurnaan dianggap sebagai kegagalan total.
Baca Juga:Â Sabodo Teuing! Jadilah Bodo Amat dan Temukan 5 Manfaat Ini, Emosi Jadi Lebih Sejahtera Lho
6. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain
 Â
Mereka cenderung membandingkan diri dengan orang lain, selalu khawatir bahwa ada yang lebih baik dari mereka.
7. Kekhawatiran Berlebih
 Â
Kekhawatiran ini muncul dari ketakutan akan kegagalan dan kritik. Keduanya tidak masuk dalam 'kamus' mereka.
8. Mudah Frustrasi
Ketika hasil tidak sesuai harapan atau standar tinggi yang mereka tetapkan, overachiever akan merasa frustrasi.
Baca Juga:Â Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!
9. Tidak Ingin Terlihat Lemah
Meminta bantuan dilihat sebagai tanda kelemahan, sehingga mereka enggan meminta pertolongan dari orang lain.
10. Takut Membuat Orang Lain Kecewa
Mereka sangat ingin membuat orang di sekitarnya bangga, sehingga takut akan kekecewaan dari orang lain terhadap hasil kerja mereka.
Ciri-ciri ini jika tidak segera diatasi, baik secara personal maupun medis, dapat menimbulkan banyak dampak buruk seperti tidak menikmati hidup, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Baca Juga:Â Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata
Ciri di atas bukan digunakan untuk diagnosa pribadi, ada baiknya Anda mengkonsultasikan lebih lanjut dengan tenaga medis untuk memutuskan kondisi terkini.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengelola sifat-sifat overachiever ini dengan bijak agar memberikan dampak positif.***