Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bunda, Inilah 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Anak Jadi Lebih Optimal!

21 Juni 2024   07:36 Diperbarui: 21 Juni 2024   08:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengarkan kata-kata yang Bunda bacakan akan membantu bayi mengenali dan mengingat kosa kata.

Ini merupakan dasar penting bagi kemampuan berbicara mereka di masa mendatang.

2. Mengeratkan Hubungan Orang Tua dengan Anak

Membaca nyaring bukan hanya kegiatan belajar, tetapi juga momen berharga untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!

Melalui aktivitas ini, Bunda dan si kecil bisa berbagi waktu bersama di luar rutinitas merawat dan menyusui.

Kehangatan dan kenyamanan yang dirasakan bayi saat mendengarkan suara Bunda akan membangun ikatan emosional yang kuat.

3. Mempersiapkan Perkembangan Anak

Perkembangan anak dimulai sejak dini melalui apa yang mereka dengar, lihat, dan rasakan.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata

Membacakan buku tertentu kepada bayi dapat membantu mengarahkan perkembangan mereka secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun