Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rekomendasi Buku untuk Orang Tua yang Ingin Membaca Nyaring pada Bayi: Panduan Berdasarkan Usia Perkembangannya

20 Juni 2024   06:35 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:47 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca nyaring orang tua dengan bayi, inilah rekomendasi buku yang dapat diberikan sesuai usianya (freerangestock.com)

Membaca nyaring kepada bayi telah terbukti memberikan banyak manfaat, mulai dari perkembangan bahasa hingga ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Namun, dalam memilih buku yang tepat untuk aktivitas membaca nyaring, penting untuk mempertimbangkan tahap perkembangan bayi agar pengalaman membaca dapat memberikan manfaat optimal.

Berikut adalah rekomendasi konten buku berdasarkan usia bayi, seperti yang dilansir dari Instagram @manda.lume agar membaca nyaring jadi makin optimal sesuai perkembangannya.

Baca Juga: Penting! Ini Manfaat Perhatikan Label Nutrisi untuk Kesuksesan Diet


Baca Juga: Perhatikan Lingkar Perutmu, Kunci Kesehatan yang Kerap Terabaikan

Usia 0-2 Bulan

Pada tahap awal ini, bayi baru lahir memiliki penglihatan yang terbatas.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan buku yang memiliki kontras tinggi dengan dominasi warna hitam, putih, dan merah.

Warna-warna kontras ini membantu merangsang penglihatan bayi yang masih berkembang.

Usia 2-4 Bulan

Untuk bayi usia 2 hingga 4 bulan, buku tanpa kata (wordless book) sangat direkomendasikan.

Baca Juga: Literasi Digital: Mudah dan Nyaman Belanja Online

Buku jenis ini memfasilitasi interaksi antara orang tua dan bayi melalui gambar-gambar sederhana tanpa kata-kata.

Orang tua dapat mendeskripsikan gambar atau membuat cerita sendiri, yang dapat membantu perkembangan kognitif bayi.

Usia 4-8 Bulan

Memasuki usia 4 hingga 8 bulan, bayi mulai lebih aktif dan cenderung ingin memegang serta menggigit benda di sekitarnya.

Oleh karena itu, buku yang terbuat dari kain atau plastik menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata

Buku jenis ini tidak mudah robek dan aman untuk dimainkan oleh bayi.

Selain itu, buku dengan tekstur berbeda dapat merangsang indera peraba bayi.

Usia 8 Bulan ke Atas

Ketika bayi mencapai usia 8 bulan, mereka sudah mulai tertarik dengan aktivitas sehari-hari.

Buku yang mengandung cerita tentang kegiatan sehari-hari dapat membantu bayi mengenali dan memahami lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!

Sama seperti sebelumnya, pilih buku yang terbuat dari kain atau plastik agar lebih tahan lama dan aman digunakan oleh bayi.

Membacakan nyaring kepada bayi tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga langkah penting dalam mendukung perkembangan mereka.

Orang tua yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara membacakan nyaring yang efektif dapat mencari referensi buku dan sumber lainnya yang relevan.

Baca Juga: Sabodo Teuing! Jadilah Bodo Amat dan Temukan 5 Manfaat Ini, Emosi Jadi Lebih Sejahtera Lho

Memilih buku yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan perkembangan bayi adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari aktivitas membaca nyaring ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun