Mohon tunggu...
Mouse Logitech
Mouse Logitech Mohon Tunggu... Pustakawan - Youtuber

Hi all

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sejarah Trading di Kancah Internasional: Dari Zaman Kuno Hingga Era Digital

5 September 2024   14:02 Diperbarui: 5 September 2024   16:30 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abad ke-20 dan Era Digital

Abad ke-20 membawa perubahan besar dalam perdagangan internasional dengan munculnya globalisasi. Perang Dunia I dan II mempengaruhi ekonomi global dan memicu perubahan besar dalam struktur perdagangan internasional. Setelah Perang Dunia II, pembentukan lembaga seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membantu mengatur perdagangan internasional dan mempromosikan kerjasama ekonomi antarnegara.

Era digital, yang dimulai pada akhir abad ke-20, membawa revolusi dalam perdagangan internasional. Teknologi informasi dan komunikasi memudahkan perdagangan lintas negara, memungkinkan transaksi secara elektronik dan meningkatkan efisiensi logistik. E-commerce dan platform perdagangan digital seperti Amazon dan Alibaba telah mengubah cara kita membeli dan menjual barang secara global. Dengan adanya internet, perusahaan kecil dapat menjangkau pasar internasional dengan lebih mudah, membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.

Kesimpulan

Sejarah perdagangan internasional adalah cermin dari kemajuan manusia dalam bidang ekonomi, teknologi, dan hubungan antarnegara. Dari perdagangan awal di Jalur Sutra hingga era digital saat ini, perjalanan panjang ini menunjukkan bagaimana perdagangan bukan hanya tentang barang, tetapi juga tentang pertukaran budaya dan ide. Seiring dunia terus berkembang, perdagangan internasional akan terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi global dan mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun