Di era digital ini kita harus berhati-hati dalam membaca informasi di media sosial. Karena di era ini informasi itu mudah disebarluaskan dan mudah diakses dimana saja. Contoh paling umum yang sering kita dengar yaitu "HOAKS". Bayangkan jika sudah percaya dengan suatu berita, tetapi nyatanya informasi tersebut tidak benar (palsu). Menurut saya, hoaks ibarat virus yang berbahaya, tetapi banyak dari kita yang membiarkannya tetap tumbuh subur tanpa melakukan apa-apa. Padahal, dampaknya bisa saja menghancurkan kita.
Bicara tentang virus berbahaya, teringat kembali pada tahun 2019 saat pandemi COVID-19 terjadi. Berita hoaks menjadi salah satu hal yang dibicarakan oleh masyarakat luas. Seperti yang terjadi Indonesia, ada berita mengenai pencegahan Virus Corona yaitu "Mengkonsumsi bawang putih dapat mencegah penularan Covid-19".
Klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah dan telah dibantah oleh para ahli serta institusi kesehatan terpercaya. Berikut adalah fakta yang relevan:
1. Tidak Ada Bukti Ilmiah
Tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa bawang, baik bawang putih, bawang merah atau bawang bombay, dapat menyembuhkan Covid-19. Bawang memang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba, tetapi virus seperti SARS-CoV-2 memerlukan pengobatan khusus yang tidak bisa hanya diatasi hanya dengan makanan tertentu.
2. Efek Bawang Pada KesehatanÂ
Bawang, terutama bawang putih, memang kaya akan nutrisi dan senyawa seperti allicin yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Namun, sifat ini hanya membantu tubuh secara langsung melawan virus penyebab COVID-19.
3. Informasi dari WHO dan Kementerian Kesehatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI secara tegas menyatakan bahwa tidak ada makanan atau suplemen tunggal yang dapat menyembuhkan COVID-19. Penangkapan COVID-19 melibatkan vaksinasi, protokol kesehatan, serta pengobatan yang telah disetujui secara medis.
Dari sekian banyaknya hoaks yang tersebar dimana saja, tentunya kita juga harus hati-hati dan waspada terhadap berita hoaks. Dan berikut ada sedikit tips untuk masyarakat supaya terhindar dari berita hoaks yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita.
Tips Mehindari Hoaks:
- Selalu periksa informasi dari sumber terpecaya seperti WHO, CDC, atau Kementerian Kesehatan.
- Hindari menyebarkan klaim yang bekum diverifikasi dan selalu kroscek berita yang kita baca.
- Jika ragu, konsultasikan dengan tenaga medis atau pakar kesehatan.
Penyebaran hoaks seperti ini dapat berbahaya karena membuat orang akan salah kaprah dalam menangani penyakit serius seperti COVID -19. Jadi tetaplah berpegang pada informasi ilmiah dan protokol kesehatan yang sah. Mari bersama kita bijak dalam membaca berita dan informasi  di media sosial, agar kita bisa terhindar dari segala macam berita hoaks yang beredar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H