Mohon tunggu...
Mounaward Di Ismail
Mounaward Di Ismail Mohon Tunggu... Freelancer - Pencari Berita

Acheh, Atjeh, Aceh

Selanjutnya

Tutup

Bola

Makna Dibalik Air Mata Miftahul Hamdi

24 Agustus 2016   20:50 Diperbarui: 24 Agustus 2016   21:02 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pemandangan menarik pada Jumat (19/8/2016) lalu usai Bali United menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Kemenangan itu disambut suka cita oleh para pemain, tim pelatih, dan official Bali. Hal serupa juga dirasakan seorang Miftahul Hamdi.

Mantan pemain Persiraja Banda Aceh asal Pidie itu bahkan sampai meneteskan air mata setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

“Pertandingan melawan Sriwijaya sangat fantastis bagi saya. Saya pribadi sangat bersyukur dengan kemenangan ini karena bisa dibilang jadi kemenangan pertama Bali United saat saya turun sebagai starter,” ujar Hamdi seperti dilansir situs klub baliutd.com.

“Soal tangisan saya setelah pertandingan, itu air mata kebahagiaan karena terharu atas kemenangan ini,” ujar jebolan PPLPD Aceh ini sambil tersenyum.

Katanya, seluruh pemain Bali United sudah bekerja keras dan kekompakan tim sudah mulai kembali terlihat. “Kami bekerja sangat keras di pertandingan kemarin. Kekompakan tim makin terlihat dan kami sudah kembali menemukan cara bermain seperti identitas kami,”

“Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi karena kami baru menjalani setengah perjalanan kompetisi,” imbuh Hamdi.

Pemilik nomor punggung 7 tersebut juga mengakui kembalinya beberapa pemain yang lama absen seperti I Gede Sukadana dan Ahn Byung Keon sangat membantu permainan Bali United di pertandingan kemarin.

“Kembalinya mereka bisa dibilang salah satu faktor kenapa kami bisa tampil penuh semangat di pertandingan kemarin. Tanpa mengecilkan peran rekan-rekan yang lain, kami memang memerlukan pengalaman dan ketenangan pemain seperti Sukadana dan Ahn,” tutup Hamdi.

Selanjutnya baca di acehfootball!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun