Mengenal Lebih Dekat Ratu Drift Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Ratu Drift Indonesia - Indonesia kembali mendapatkan banyak pujian dari berbagai negara. Kali ini datang dari cabang olahraga otomotif yaitu balapan mobil ekstrim. Olaharaga ini memang identik dengan para kaum lelaki yang menantang adrenalin. Biasa nya memang olahraga yang satyu ini di peruntukan bagi laki laki.

Namun kali ini olahraga balap mobil ini mengharumkan nama Indonesia lewat kepiawaian pebalap dari seorang wanita. Ya, Alinka Hardianti membuktikan jika wanita pun mampu menyaingi para lelaki dalam ajang balapan mobil yang di ikuti nya pada bulan November 2016 lalu. Pebalap wanita ini berkompetisi di ajang balap Japan's Fuji Speedway, dan ia menjadi satu-satu nya pebalap wanita dari luar Jepang dalam kompetisi tersebut.

Dalam ajang tersebut, Alinka yang bergabung bersama Tim Toyota Indonesia-Toyota Racing Development (TTI-TRD). Di dalam ajang ini Alinka menjadi newcomer, tetapi ia mampu dan berhasil menuju tahap grand final melawan 45 pebalap lainnya. Kala itu Alinka memulai balapan dari garis start ke-36 dan berhasil finish di urutan ke-24 dengan torehan waktu 2 menit 27 detik.

Memang Alinka tidak berhasil mengakhiri balapan dengan finiish di posisi pertama. Tetapi torehan yang di berikan nya membuat Wakil Presiden Toyota Astra Motor, Henry Tanoto merasa puas dengan hasil yang di berikan nya tersebut.

Dan di harapkan sekali penampilan Alinka tersebut menjadi motivasi bagi seluruh pebalap muda di Indonesia untuk berkompetisi di ajang kelas Internasional. "Prestasi yang di berikan Alinka adalah salah satu contoh bahwa anak-anak Indonesia juga memiliki potensi untuk turut serta dalam ajang Internasional", ujar Henry.

Alinka yang telah mengenal dunia balap di umur 14 tahun ini memang seorang anak pebalap nasional Didi Hardianto. Bakat sang ayah pun mulai tumbuh ketika Alinka terinspirasi dari sebuah film Fast And Furious "Tokyo Drift".

Sampai saat ini Alinka sudah cukup banyak mencetak prestasi dalam ajang balapan mobil. Di antaranya berhasil menjadi juara 1 Kejurnas Slalom di Bandung dan Bandar Lampung kelas FFA. Lalu pada tahun 2011 Alinka menjadi wanita pertama yang lolos kualifikasi Formula Drift Asia, yang bersaing melawan drifter dari Jepang, Malaysia, Amerika, dan juga Indonesia.

brilio.net

Memang saat ini Alinka tak hanya mendalami balapan drif saja. Ia juga sering mengikuti ajang Slalom yang di adakan di beberapa kota di Indonesia. Jenis balap Slalom memang memiliki basic seperti drift juga, perbedaan nya terletak ketika start yang tidak dilakukan bersamaan seperti balap drift. Selain itu, mobil yang di gunakan dan lintasan sirkuit dan bahkan teknik manuvernya pun berbeda.

Wanita yang menjadi lulusan jurusan Manajemen Bisnis Universitas Pelita Harapan tersebut tidak menyangkal kalau olahraga yang di geluti nya tersebut memang berbahaya. Namun hal tersebut tak menghalangi nya untuk meraih mimpinya membawa nama Indonesia di ajang dunia, dan bukan hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai juara.