Minggu pagi, jalan yang mengitari Situ Buleud akan ditutup menjadi aliran manusia yang berolahraga. Mayoritas olahraga lari dan jalan-jalan santai. Tidak sedikit yang sambil skipping, push up, senam, sepatu roda, dan olahraga atletik lainnya. Yang mempunyai bayi, dapat mengajak buah hatinya menggunakan stroller untuk berkeliling. Muda, tua, semua campur di sini.
Apakah Ruang Publik Publik Purwakarta Sudah Baik?
Setiap kota memang harus memiliki ruang publik. Ruang Publik merupakan hak dari setiap warga. Ruang Publik bermanfaat untuk mengurangi stres masyarakat dan juga stres lingkungan. Apalagi jika ruang publik berbentuk Ruang Terbuka Hijau seperti Situ Buleud. Pencemaran udara dan suara dapat padam. Di sini terjadi banyak aktivitas, seperti jual-beli, sosialisasi, hingga pertunjukan budaya. Apalagi Purwakarta Kota Industri. Penyediaan ruang Publik harus ada untuk mengurangi stres karyawan yang bekerja di pabrik. Walaupun Kota ini banyak pabrik, tetapi pemerintah tetap menyediakan ruang publik yang berkualitas, lho. Yuk, kita nilai apakah Purwakarta sudah mempunyai ruang publik yang baik menurt Lynch?
- Image and Identity
Perpustakaan dihiasi dengan berbagai hiasan khas Purwakarta. Ketika di Situ Buleud, akan banyak atraksi khas Sunda. Didukung makanan khas Purwakarta Sate Maranggi, menambah suasana Purwakarta kian terasa. Di depan Perpustakaan dihiasi dengan patung petani dan juga hasil bumi dari Purwakarta.
- Attractions and Destinations
Atraksi yang diberikan di Situ Buleud gratis diakses oleh siapa saja menjadikan masyarakat Purwakarta dan sekitarnya sangat senang. Ada air mancur, atraksi anak muda yang sedang menari, dan juga tidak kalah kelezatan jajanannya.
- Ketenangan (Amenities)
Ketenangan juga didapatkan oleh masyarakat Purwakarta ketika datang ke ruang publik ini. Kita bisa bersantai di tempat duduk yang disediakan atau pun di warung-warung.
- Flexible Design
Desain Situ Buleud juga fleksibel dilaksanakan pagi, siang atau pun malam. Ketika pagi hari, dapat digunakan unuk lari pagi, siang hari untuk aktivitas belajar bersama, sedangkan malam hari ada pertunjukan gratis air mancur dan juga aktivitas menari. Ayo siapa mau lomba banyak-banyakan lari pagi mengelilingi Situ Buleud? Saya dua keliling sudah menyerah!
Untuk anak-anak juga disediakan berbagai permainan seperti odong-odong, dokar, kereta mini, dan lain-lain. Wah, benar-benar ruang publik ramah untuk keluarga, ya.
- Akses
Semua ruang publik yang terdapat di Purwakarta terletak di tengah kota sehingga aksesnya mudah baik berkendara roda dua atau pun roda empat. Jika naik kendaraan umum, dapat diteruskan dengan angkot. Saya nyaman sekali naik angkot di sini, karena angkotnya aman dan saya tidak pernah kecopetan.
Menurut Ahli Tata Ruang Prof. Bakti Setiawan, Ruang Publik, adalah:
- Tempat masyarakat berinteraksi, melakukan beragam kegiatan secara berbagi dan bersama, meliputi interaksi sosial, ekonomi dan budaya, dengan penekanan utama pada aktivitas sosial. Jelas ini semua tersedia di Kawasan Situ Buleud Purwakarta. Masyarakat di sini berinteraksi satu sama lain. Ada yang jualan, bersepeda bersama, lari pagi, olaharaga, senam ibu-ibu, sepatu roda, dan kegiatan positif lainnya.
- Ruang yang diadakan, dikelola dan dikontrol secara bersama - baik oleh instansi publik maupun privat - didedikasikan untuk kepentingan dan kebutuhan publik. Tentu saja pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan masyarakat. Masyarakat Purwakarta dapat bekerja sama dengan baik dengan pemerintah terciptanya ruang publik yang nyaman. Misalnya, ketika ditutup jalan di sekitar Situ Buleud, tidak ada yang menerobos. Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, menjadi ruang publik yang nyaman, dapat terwujud.
- Ruang yang terbuka dan aksesibel secara visual maupun fisik bagi semua tanpa kecuali. Ruang publik yang ada di Purwakarta bebas didatangi oleh siapapun. Baik dalam kota maupun luar kota. Kaya atau pun miskin. Pendatang atau pun penduduk asli. Semuanya boleh datang di ruang publik Purwakarta.
- Ruang dimana masyarakat mendapat kebebasan beraktivitas. Ruang publik Purwakarata memberikan kebebasan masyarakatnya untuk melakukan hal kreatif, baik kegiatan sosial, ekonomi, mau pun budaya. Mau berjualan, boleh. Mau berolahraga, boleh. Mau menyalurkan hobi juga boleh. Siapa pun berhak memanfaatkan ruang publik ini, karena pemerintah memang menyediakan untuk masyarakat.
Adakah Potensi Lain?
“Seandainya Bangkai ini Jadi Ruang Publik”