Koridor ketiga, pariwisata Sleman Kota, meliputi wilayah Kecamatan Depok, Mlati, Sleman dan sebagian Tempel dengan obyek wisata unggulan kampus, monumen, museum, dan wisata belanja. Pengembangan wilayah ini diarahkan pada wisata pendidikan dan belanja. Untuk daerah sekitar Kecamatan Depok dan Mlati sudah dilewati Trans Jogja, sehingga tidak perlu ditambah. Sedangkan untuk daerah Sleman dan Tempel hanya terdapat bus kota yang terkenal tidak aman dengan pencopetannya. Dari arah Jombor, diharapkan ada Trans Wisata Sleman dari Terminal Jombor menuju ke Terminal Tempel melewati Jalan Magelang. Sedangkan di Jalan Turi, diberikan rute Trans Wisata Sleman menuju Kawasan Agro Wisata Turi dan menuju Kaliurang. Dari Terminal Tempel, ada Trans Wisata Sleman yang menghubungkan dari Tempel menuju Kaliurang.
Koridor keempat, pariwisata Sleman Barat, meliputi Kecamatan Minggir, Moyudan, Godean, Seyegan dengan obyek wisata unggulan wisata pedesaan. Pengembangan wilayah ini diarahkan pada wisata pedesaan, desa kerajinan dan pertanian. Memang jalan di Kecamatan ini realtif sempit, sehingga bus yang digunakan untuk Trans Wisata lebih kecil agar dapat menuju Desa Wisata yang diinginkan. Dengan adanya Trans Wisata Sleman di wilayah keempat, diharapkan wisata desa dapat lebih berkembang. Rute dari Jombor berputar-putar di wisata desa ke desa lain, berakhir lagi di Terminal Jombor.
Konsep kendaraan yang diusung adalah seperti Trans Jogja dan lebih bernuansa Jawa. Musik musik Jawa pun mengalun ditengah untuk mengantarkan wisatawan menuju wisata. Tulisan menggunakan aksara Jawa yang diartikan dengan tulisan Jawa dan diterjemahkan menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris.
Dengan adanya Trans Wisata Sleman, ada beberapa keuntungan, pertama, akses menuju ke lokasi wisata menajdi lebih mudah sehingga wisatawan bertambah. Keuntungan dari masyarkat lokal dan pendapatan daerah pun bertambah. Kedua, budaya Jawa dapat tersampaikan karena disepanjang perjalanan budaya-budaya Jawa disajikan dalam bentuk musik, tulisan, dan gambar. Wisatawan mendapatkan kesan yang baik dan mereka pun akan kembali ke Sleman. Jadi, Sleman perlu Trans Wisata Sleman sebagai upaya peningkatan daya tarik wisata Sleman.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tourismsleman.com/index.php?option=com_content&task=view&id=9&Itemid=26&lang=id_ID
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H