Analisis Refleksi Calon Presiden dalam Acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Mata Najwa

Seorang pemimpin negara memiliki tanggung jawab besar untuk memahami kebutuhan rakyatnya. Namun kemampuan untuk memahami diri sendiri tetap penting bagi seorang pemimpin negara. Refleksi membantu pemimpin negara untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan kesadaran agar dapat meningkatkan kapasitas diri. Tanpa kemampuan refleksi diri, pemimpin negara akan merasa dirinya yang paling benar. Saya akan menyampaikan analisah saya terhadap refleksi calon presiden dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Mata Najwa berdasarkan pandangan saya sendiri tanpa bermaksud untuk mengkritik pihak manapun. 

Ketika diminta melakukan refleksi sambil menghadap kaca melihat diri sendiri, ketiga bacapres memiliki respon yang berbeda-beda. Refleksi yang dilakukan akan menjawab pertanyaan berikut,"Apa yang ingin anda sampaikan kepada diri sendiri, terkait keputusan mencalonkan diri sebagai presiden? Refleksi dari apa yang sudah anda jalani selama ini, rekam jejak anda, dan karakter anda"

Bapak Anies Baswedan, bakal calon presiden koalisi perubahan dan persatuan memerlukan waktu untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan sambil menghadap kaca. Menurut pendapat saya, tampak sedikit keraguan untuk memutuskan apa yang perlu disampaikan untuk menjawab pertanyaan. 

Bapak Anies Baswedan menjawab pertanyaan dengan menceritakan perjalanan pendidikannya dari kecil hingga setelah mengalami pendidikan tinggi. Beliau juga menyampaikan pesan sang Ibu untuk selalu menjaga nama baik kapanpun dan dimanapun. Menurut saya, jawaban ini menunjukkan perjalanan hidup Bapak Anies Baswedan dari kecil hingga dewasa. Menekankan kepada proses pendidikan dan pencapaian beliau. 

Bapak Ganjar Pranowo, bakal calon presiden 2024 menjawab pertanyaan secara langsung. Menurut saya, ini menunjukkan rasa kepercayaan diri yang baik dan transparansi dari seorang pemimpin. Dalam jawabannya, Bapak Ganjar Pranowo menekankan nilai anti korupsi yang dipegang olehnya. Beliau juga menyampaikan pesan orang tua terkait jabatan. "Kalo soal jabatan jar, jangan pernah kamu kejar, kalau itu sudah takdirmu, laksanakan dengan baik, jangan pernah korupsi." Menurut saya, jawaban dari Pak Ganjar merujuk kepada nilai yang beliau ingin tekankan dalam kampanye yaitu tidak mengejar jabatan apalagi melakukan korupsi. Jawaban dari beliau singkat dan jelas. 

Berbeda dengan bakal calon presiden lainnya, Bapak Prabowo memilih untuk tidak menghadap kaca ketika menjawab pertanyaan refleksi. Menurut saya, tindakan ini menunjukkan rasa kecemasan dan kurangnya pengakuan terhadap diri sendiri. Bapak Prabowo menjawab pertanyaan sambil melihat ke arah penonton. Beliau menjawab dengan menjelaskan diskriminasi yang dialami ketika masih menempuh pendidikan bersama orang Eropa. Beliau ingin Indonesia menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia dan menjadikan Indonesia negara yang tidak bergantung kepada bangsa lain. Menurut saya, penyampaian Bapak Prabowo sungguh bersemangat dan menekankan mimpinya terhadap bangsa yang ingin Ia pimpin. Saya merasa bahwa ini adalah jawaban merujuk kepada rasa kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. 

Seorang pemimpin negara harus bisa melakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi terhadap dirinya sendiri maupun negara. Dari proses refleksi bacapres 2024, terlihat bahwa masing-masing bacapres memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Bapak Anies Baswedan menekankan kepada pendidikan dan menjaga nama baik, Bapak Ganjar Pranowo menekankan kepada transparansi dan anti korupsi, kemudian Bapak Prabowo menekankan kepada rasa nasionalisme patriotisme dan mencintai produk dalam negeri.