Mohon tunggu...
Moses Graciano Diputra
Moses Graciano Diputra Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Fpb uksw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kearifan Lokal] Wiwitan dalam Budaya Jawa dan Pertanian Berkelanjutan

13 Desember 2021   01:49 Diperbarui: 13 Desember 2021   02:16 2279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : infopublik.id

Dalam aspek sosial budayanya, meskipun di era globalisasi ini tradisi wiwitan masih banyak diterapkan oleh masyarakat Jawa, seperti contoh kasus di daerah Kabupaten Wonogiri dan Klaten. Pada dasarnya tradisi ini sangatlah berdampak positif pada pesertanya, dikarenakan dapat memelihara rasa solidaritas di antara pesertanya dan juga dapat memelihara hubungan yang baik dengan arwah-arwah  nenek moyang, roh-roh dan kekuatan adikodrati (supranatural) dengan cara pemberian sesaji agar tidak mengganggu kehidupan manusia.

Aspek Ekonomi (Profit)

Dalam aspek ekonomi sendiri tradisi wiwitan dapat meningkatkan nilai pendapatan ekonomi tiap keluarga petani. Karena konsep kerja tradisi ini yaitu agar mendapatkan hasil panen yang berlimpah dan tercegah dari terjadinya hal-hal buruk yang ada di lahan, oleh karenanya proses budidaya padi dapat berjalan dengan lancar.

Aspek Lingkungan (Planet)

Dari aspek lingkungan, masyarakat Jawa melakukan tradisi wiwitan untuk memperoleh kelancaran dalam budidaya padinya, untuk itu diperlukan upaya untuk menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dan lingkungan alam. 

Wiwitan dan Pertanian Berkelajutan 

Sesuai dengan ketiga aspek di atas, maka dapat dikatakan kearifan lokal wiwitan ini dapat mendukung adanya sistem pertanian berkelanjutan di lahan Jawa. Oleh karenanya tradisi lokal ini perlu dikenalkan dan dilanjutkan ke generasi selanjutnya agar kelestarian alam tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun