Mohon tunggu...
Moses Graciano Diputra
Moses Graciano Diputra Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Fpb uksw

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penebangan Hutan Secara Liar

20 September 2019   15:54 Diperbarui: 20 September 2019   16:25 2418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kerugian yang ditimbulkan dari kegiatan penebangan hutan secara liar ialah, dampak terhadap ekonomi, karena kehilangan keragaman produk di masa yang akan datang. Selain itu, ekonomi di sebuah kawasan akibat illegal logging baik secara langsung ataupun tidak pasti juga terpengaruh. 

Dampak lainnya ialah kebutuhan air bersih tidak dapat terpenuhi, karena hutan merupakan wadah penahan air yang sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup. Apabila penebangan hutan terus dilakukan, secara otomatis tidak ada yang bisa menahan air baik air hujan maupun air kiriman dari pegunungan. 

Kerugian yang ditimbulkan dari kurangnya air bersih antara lain kesehatan masyarakat akan terganggu, terganggunya siklus air sehingga berpengaruh pada perubahan iklim seperti kemarau yang berkepanjangan dan siklus hujan yang tidak menentu.

Selain dampak hutan, yang tidak kalah pentingnya yaitu manfaat hutan. Manfaat hutan adalah seperti menjaga dan membantu menyuburkan tanah, mencegah timbulnya banjir atau erosi. Sementara manfaat lainnya, ialah seperti hutan menjadi tempat penampungan air hujan alami yang tentunya mencegah manusia dari kekeringan di musim kemarau.

Mungkin, terkadang seseorang yang melakukan penebangan hutan secara liar masih belum mengetahui ternyata penebangan hutan bisa berpengaruh pada masa yang akan datang. 

Oleh karenanya, mulai saat ini tidak ada salahnya melakukan reboisasi ataupun tebang pilih, karena jika hal tersebut sudah dilakukan. Dampak yang diperoleh nantinya akan lebih baik pada masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun