3. Potensi Pengaruh Negatif pada Anak-anak dan Remaja: Mobile Legends sering dimainkan oleh anak-anak dan remaja. Penggunaan yang berlebihan atau terpapar konten yang tidak sesuai dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan sosial, emosional, dan akademis mereka.
4. Pemborosan Waktu: Bermain Mobile Legends dalam jumlah yang tidak terkendali dapat menyebabkan pemborosan waktu yang berharga. Waktu yang seharusnya dihabiskan untuk aktivitas produktif atau interaksi sosial yang nyata bisa hilang karena terlalu fokus pada permainan.
5. Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan pada perangkat mobile dan internet untuk bermain Mobile Legends dapat mengakibatkan isolasi sosial dan kurangnya aktivitas fisik, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Ketidakseimbangan antara Kehidupan Digital dan Kehidupan Nyata: Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia virtual Mobile Legends dapat mengganggu kehidupan nyata seseorang, seperti hubungan interpersonal, pekerjaan, atau pendidikan.
Penting untuk diingat bahwa kelemahan-kelemahan ini bukanlah mutlak, dan dampaknya dapat bervariasi tergantung pada individu dan cara mereka mengelola penggunaan game ini. Namun demikian, pemahaman yang baik tentang potensi risiko ini penting bagi para pemain dan orang tua agar dapat memainkan game ini dengan bijak. Secara keseluruhan, Mobile Legends telah menjadi bagian penting dari era digitalisasi, dengan membentuk budaya gaming online yang kuat dan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI