Masih Adakah Setelah 411 dan 212 ?
Mari kita lihat dari sudut pandang kecintaan akan angka-angka berdasar pada teori tentang deret hitung dan deret ukur.
Tapi sebelumnya saya mau kasih tau, bahwa bangsa ini tanpa disadarinya sudah sangat suka dengan arti angka-angka seperti saudara kita di Tiongkok. Tapi disisi lain ada beberapa orang kita yang sangat benci dengan mereka.
Buat saya, kita semua sama di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Deret hitung atau deret aritmetika dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di mana bilangan berikutnya merupakan penambahan bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan beda tertentu. Contohnya adalah 3,5,7,9,11,13, ...
Deret ukur atau deret geometri dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di mana bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan rasio tertentu.
Maka berdasarkan defenisi di atas, setelah 411 dan 212, masih akan ada lagi “arisan” berikutnya, yakni pada angka 013 atau 113.
013 diperoleh dari deret:
4-2=2; angka 1 di tengah tetap 1; 1+1=2, dengan demikian setelah 411 adalah 212
Maka setelah 212 adalah 2-2=0; angka 1 ditengah tetap 1; 2+1=3, hasilnya 013
atau
113 diperoleh dari deret:
4/2=2, angka 1 ditengah tetap 1; 1+1=2, dengan demikian setelah 411 adalah 212
Maka setelah 212 adalah 2/2=1; angka 1 ditengah tetap 1; 2+1=3, hasilnya 113
Dengan demikian “arisan” berikutnya adalah tanggal 1 Maret atau tanggal 11 Maret.
Demikian disampaikan agar PANITIA mempersiapkan segala sesuatunya dengan seksama dan jangan lagi ada kekurangan-kekurangan disana-sini.
Kalau buat saya, DAMAI diatas segala-galanya. Karena… Jikalau seorang berkata: “aku mengasihi Allah” dan ia membenci sesamanya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi sesamanya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya.
Salam dari Batam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H