Mohon tunggu...
Tigor
Tigor Mohon Tunggu... Akuntan - Jadi Orang Baik Saja, Beragama Nanti Saja

Jikalau seorang berkata: “aku mengasihi Allah” dan ia membenci sesamanya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi sesamanya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agama Terbaik, Siapa Punya?

25 November 2016   14:45 Diperbarui: 25 November 2016   14:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan,sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengantatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dansejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / ataumenjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan merekatentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukumagama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar4.200 agama di dunia.

Sedangkan menurut KKBI, agama/aga·ma/ n ajaran, sistem yang mengatur tatakeimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tatakaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia sertalingkungannya

Jika anda adalah orang kantoran, biasanya pada saat jam makansiang bersama-sama dengan rekan kerja satu kantor atau kolega dari kantor lainakan makan siang bersama-sama di satu waktu, dan maka dari itu juga akan selaludicarikan tempat dengan makanan dan minuman dengan rasa terbaik.

Supaya tau di tempat mana ada makanan dan minuman terbaikbiasanya akan orang tau jika sudah pernah makan atau minum di tempat tersebut.Maka informasi paling dapat dipercayapun dikumpulkan dan diputuskan sertadisimpulkan bahwa siang ini kita akan makan siang bersama di Warung Sambel IdjoPodododo.

After office hours juga biasanya masih sering ngumpul-ngumpulalias ngopi bareng. Saat seperti ini juga hal yang sama berlaku, yakni dimanatempat ngopi terbaik, terasik, ternikmat, dan masih banyak ‘ter’ yang lain.

Yang saya mau sampaikan adalah, supaya kita TAU mana makananterenak maka kita HARUS sudah pernah menikmati makanan tersebut. Supaya kitaTAU mana kopi yang terbaik maka kita HARUS SUDAH PERNAH meminum jenis kopitersebut.

Agama yang paling benar & baik adalah agama yang bisamembuat hatimu merasa nyaman dan dapat menuntunmu menjadi manusia yang lebihbaik dari hari ke hari. (Dalai Lama).

Saya tidak akan pernah menyatakan bahwa agama saya adalah yangterbaik, karena saya hanya memeluk salah satu agama semenjak saya dilahirkan.Bahkan kepada anak-anak saya. Saya hanya cukup hidup rendah hati dan penuhcinta. Karena itu yang diajarkan oleh orang tua saya. Agama saya sekarangadalah juga warisan dari orang tua saya, dan saya yakin orang tua saya tau manayang terbaik buat anaknya, demikian juga saya terhadap anak-anak saya.

Saya kutip satu paragraf artikel Shelly_Lans Kompasiana: “Nahjika masih ada di antara para pembaca yang ngotot bahwa agama pilihannya adalahagama yang paling benar, paling suci dan paling baik di muka bumi ini, makamohon jawablah pertanyaan ‘simple’ saya : Jika Tuhan itu Maha Kuasa, MahaSegala & Maha Tahu, seharusnya mudah saja bagiNya untuk membuat semuamakhluk ciptaanNya memeluk satu agama yang paling benar & paling baik tsb.Namun mengapa itu tidak dilakukanNya? Dan jika itu tidak dilakukanNya, apakahmungkin Sang Pencipta yang begitu welas asih sanggup hati untuk ‘menjebloskan’makhluk ciptaanNya sendiri ke dalam neraka hanya karena manusia tersebut tidakmemeluk suatu agama?”

Tidak usah berkoar-koar menyatakan bahwa agamamu adalah agamaterbaik jika kamu baru menganut agama satu jenis saja (ada 4200 agama menurutWikipedia). Tapi jika sudah pernah menganut lebih dari enam agama selamahidupmu, saya pikir tidak apa-apa juga sih kalo menyatakan bahwa agamamu yangterakhir ini adalah yang terbaik.

Buat saya sangat simpel: “hidup rendah hati dan penuh cinta”.

Salam penuh Cinta dari Batam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun