Kisah Flashback hasil lawatan Presiden Jokowidodo ke Amerika Serikat, Beliau menargetkan Indonesia akan menjadi Negara digital terbesar di dunia pada 2020 mendatang.
Sehingga, Presiden menghimbau kepada semua kegiatan lembaga pemerintah maupun swasta dari tingkat RT hingga istana agar sejak dini meenrapkan sistem komputerisasi.
Terkait Era Digital ini, Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali sebagai lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan Kementerian Pariwisata mencanangkan sebuah program digital sistem pengajaran yang diberikan nama ” Program E- Campus STPNB”.
“Kami menargetkan 2017 mendatang program E-Campus STPNB ini akan mulai beroperasi,” ujar Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB), Drs. Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed di ruang kerjanya usai gelar Closing Ceremony FITE 2016, Jumat (3/6).
Menurut Dewa Byomanatara Program e-Campus STPNB ini dicanangkan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM khususnya para mahasiswa bersama dosen pengajarnya yang berdaya saing.
“Program e-Campus STPNB ini merupakan suatu aplikasi sistem pendidikan dimana sistem belajar mengajar yang semua kegiatannya berbasiskan IT Online,” terang Ketua STPNB.
Selain itu, Program e-campus ini sebagai jawaban atas tantangan dari Pemerintah khususunya Kementerian Pariwisata untuk menjadikan STP Nusa Dua Bali sebagai “Agent Of Change” dengan melakukan inovasi dan terobosan terobosan baru guna menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh Sekolah Sekolah Pariwisata di Bali pada khususnya, maupun di Indonesia pada umumnya,” ungkap Dewa Byo.
Nantinya, Dewa Byo menambahkan bahwa Program e-campus ini sebagai sarana pembelajaran yang berbasiskan Teknologi digital untuk dapat melakukan proses belajar secara online.
Dewa Byomantara menuturkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sarana dasar yang merata di seluruh lingkungan kampus , seperti jaringan koneksi internet maupun Wi-fi Hotspot dengan potensi yang maksimal.
Program e-campus ini , menurut Dewa Byo akan melakukan kerjasama dengan pihak PT.Telkom untuk mensukseskan program aplikasi IT Digital di STP Nusa Dua Bali.
” Kami sudah berdiskusi dan merencanakan sebuah sistem belajar jarak jauh, dimana dosen tidak perlu harus datang ke Kampus untuk memberikan materi belajar kepada para mahasiswa ,” jelasnya.
Program sistem Belajar IT Digital STPNB ini menurut Dewa Byo sebagai bentuk peningkatan pelayanan mutu kepada mahasiswa dan dosen pengajar yang mempunyai impak terhadap peingkatan kualitas SDM Pariwisata di Indonesia.
“Selain itu , Program e-Campus STPNB sebagai langkah upaya efesiensi waktu baik untuk mahasiswa maupun dosen pengajar,” ujarnya.
Dewa Byo menegaskan bahwa saat ini STP Nusa Dua Bali akan terus memberikan motivasi kepada para Dosen pengajar untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya.
” Terkait hal ini, Yang perlu digarisbawahi semua aplikasi penelitian ini harus bersifat Aplicable,” tegasnya.
Rilis : Tangkasnews.com pada Sabtu , 4 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H