Puisi Musim Dingin
Salju putih turun menyelimuti bumi dengan kehangatanDekapan sang malam membawa cahaya ke dunia
Indahnya matamu, manisnya senyummu
Bisikan lembut kata-kata cintamu
Tak kita hiraukan mereka, yang tertawa, menari, bercanda
Yang ada hanyalah kita
Aku, kamu dan nada
Alunan lembut suara biola di kamar itu
Puisi Musim Semi
Perpisahan ini hanyalah sementaraBentangan kilometer tak lebih dari sekedar besaran tanpa makna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!