Mohon tunggu...
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING Mohon Tunggu... Lainnya - ENVIRONMENTALIST

MENULIS ARTIKEL TERKAIT SEJARAH SUATU WILAYAH/DESA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Desa Kuala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sebagai Penyangga Ekosistem Mangrove

10 Maret 2024   12:39 Diperbarui: 10 Maret 2024   12:57 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa kuala besar adalah nama perkampungan yang berada di kecamatan secanggang kabupaten langkat, yang berbatasan dengan kecamatan labuhan deli kabupaten deli serdang yang hanya di pisahkan oleh sebuah anak sungai, yang mempunyai luas  kurang lebih 700 hektar dan terbagi menjadi 4 dusun.

Desa kuala besar terbentuk pada tahun 1996 yang difungsikan sebagai Konservasi Hutan Bakau, tetapi kini sebagian besar hutan bakau sudah rusak berganti menjadi tambak ikan dan lahan perkampungan.penduduknya mayoritas dihuni oleh suku banjar, suku melayu dan juga suku jawa, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Banyak yang tidak tau bahwa desa kuala besar yang ada di langkat maupun yang ada di deli serdang sebagian besar populasinya berasal dari suku banjar yang sudah berdiam lama di deli serdang dan langkat, walaupun merupakan bagian dari kesultanan deli suku melayu.

Terbentuknya desa kuala besar berawal setelah terjadinya pemekaran pada tahun 1996, karena sebagian wilayah desa karang gading dusun 31 yang dimekarkan menjadi sebuah desa yang bernama desa kuala besar, dan bergabung dengan wilayah kabupaten langkat.

TAHUN 1996 sampai dengan 2001 kepala desanya ALM.Sabri

TAHUN 2001 sampai dengan 2006 kepala desanya  ALM.Apandik

TAHUN2006 sampai dengan 2016 kepala desanya  ALM.Amir Husni

TAHUN 2016 sampai sekarang kepala desanya Muhammad Amiruddin

sumber gambar koleksi pribadi
sumber gambar koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun