Mohon tunggu...
nessa morena
nessa morena Mohon Tunggu... -

paling suka jalan-jalan, makan-makan, nonton, diskusi dan hunting poto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jodoh, Ia adalah Misteri

8 Agustus 2012   05:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Obrolan tetangga ruang sebelah di kantor saya kali ini, seakan dipangkal telinga. Yah biasalah ibu-ibu, bulan puasa masih aja ngobrol dengan suara lantang tanpa kenal lelah. Untungnya sampai tulisan ini saya ketik, mereka belum ngegosipin orang.

Dari ngobrolin anak, kerjaan rumah, baju lebaran, kue lebaran dan macam-macam. Tapi, salah satu obrolan mereka yang membuat saya tertarik untuk mengikuti adalah tentang jodoh..

obrolan kek gini keknya gak bakalan bosan di kulik. buehehehe

Tapi emang bener juga , ini topik selalu menarik. Kenapa?!  Ya,  mungkin karna ia adalah misteri (begaya spongebob) yang tidak tau kapan datangnya, siapa orangnya dan gimana ketemunya. Yah, pastinya ALLAH, Sang Sutradara terbaik yang menyediakan skenario cantik soal yang satu ini.

Tapi emang unik ya si jodoh ini. Banyak cerita ketemu jodoh yang terkadang diluar perkiraan. Ada yang ketemunya gara-gara salah kirim sms, ketemu di lift, pernah jadi musuh bebuyutan pas jaman sekolah, ketemu saat salah datang ke acara, ketemu di restouran, gak sengaja ngijek kaki pasang, pengen kenalan sama target eh malah jadi sama temennya target, di jodohin, dan lain-lain yang ceritanya unik-unik.

seperti salah satu cerita ini. Saya pernah di ceritain sama salah satu teman yang bercerita tentang temannya (semoga gak ribet) yang ketemu  jodohnya karna kesalahan konyol. Temannya teman (haasyaaah.....hampir blibet) saya ini kita kasih nama aja ya. Sebut saja namanya Doli..

Jadi waktu jaman-jaman  kuliah dulu, Doli ini menjadi salah satu peserta yang mengikuti salah satu kegiatan organisasi kampusnya ke daerah puncak. Dari awal tidak ada kejadian yang luar biasa dari kegiatan ini. Ruang perempuan dan laki-laki dipisah. Bahkan saking ketatnya menjaga agar tidak terjadi fitnah, pertemuan laki-laki dan perempuan dibatasi. Tapi pas kegiatan Out bond yang diadakan pada akhir acaralah, insiden ini berawal.

Kegiatan Out bond yang diakhri dengan basah-basahan, berlangung seru. Jumlah peserta perempuan yang lebih banyak dari laki-laki menyebabkan kapasitas kamar mandi di ruangan perempuan tidak memenuhi kebutuhan peserta perempuan yang waktu itu jumlahnya puluhan orang. Karna acara harus dijalankan sesuai jadwal, senior dan panitia acara pun agak ketat soal waktu.

Karna gak mau kena omel sama panitia, Doli pun ijin ke panitia buat pake kamar mandi di ruangan laki-laki buat mandi dan bersih-bersih. Awalnya Doli dan seorang lagi temannya, sudah cek dan krocek dan memberitahukan beberapa rekan laki-laki untuk ijin untuk pake kamar mandinya.

Tapi sayang beribu sayang teman Doli yang bertugas nungguin pintu kamar mandi saat Doli bersih-bersih mendadak punya hajat lain yang mengharuskan dia buat ninggalin Doli. Sebenernya sang teman ragu dan gak mau ninggalin Doli. Tapi, kepentingan mendesak gak bisa di tolak.

Dan skenario Allah mulai menunjukkan klimaknya. Tanpa di ketahui , salah satu  teman laki-laki (sebut saja namanya Joni) yang tidak tahu kalau kamar mandinya sedang di booking,  mendadak nyelonong dan JEDDDEER…. Insiden memalukan pun terjadi..

Alhamdulillah, gak terjadi apa-apa. Tapi karna Doli gak terima, Doli pun minta di nikahi Joni. Joni yang merasa bersalah dan gak enak ati, akhirnya menikahi Doli. Sampai tulisan ini turun, setau saya mereka sudah memiliki putra-putri 3 orang.

Konyol ya, tapi disanalah letaknya misteri jodoh. Siapa yang menyangka, kejadian memalukan menjadi ajang dipertemukannya dengan sang jodoh.

Ada lagi cerita teman saya yang lain yang masih soal Jodoh. Sahabat saya yang sedang berikhtiar  menikah (sebut saja namanya Kelly), di dukung penuh oleh kelurganya. ia yang memilih jalan ta’ruf, menetapkan pilihan pada seorang ikhwan, yang kalo menurut penilaian manusia, insyaALLAH bisa membimbing untuk lebih baik.

Ta’ruf berjala lancar. Orang tua kedua belah pihak setuju, tanggal pernikahan pun di tentukan dan undangan pun siap di cetak. Namun sayang, persiapan pernikahan yang sudah 98% kandas karna masalahan adat. Mungkin banyak yang bilang, kenapa gak diterusin aja, Cuma adat ini?!  Mungkin bagi orang lain, permasalahan adat bisa dinegosiasikan. Tapi tidak bagi sebagian orang lain yang masih kental dengan adatnya.

Sekali lagi, Jodoh adalah misteri. Mungkin begini cara ALLAH menyatakan bahwa mereka tidak berjodoh.

Jadi siapa pun jodohnya, bagaimana pun jalan ceritanya, dimana pun bertemunya, sekali lagi ia adalah misteri yang hanya Allah yang tau dan Allah pulalah yang akan menujukkan kapan, siapa, dan dimana penikahan itu akan berlangsung. Tugas kita sekarang adalah terus berikhtar dan memperbaiki diri. agar Allah menjodohkan dengan pasangan terbaik.

“Perempuan yang Baik-Baik untuk Laki-laki yang Baik-Baik. Perempuan Buruk untuk laki-laki yang Buruk…  “

Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun