Hari ini mendung lagi sayang…
Dan hujan pun turun tanpa ragu
Tetesan airnya menyapa rimbun pepohonan
Dedaunan basah kuyup, pun hamparan kerikil di tepi jalan
Hujan ini rahmat sayang, jika kau menyadarinya sebagai pemberian Tuhan
Hujan ini dingin sayang,, karena dalam pelukan jaketpun aku masih menggigil..
Hujan ini becek sayang…mengotori sepatu dan celanaku
Bahkan genangannya mengguyur pejalan kaki karena ulah pengendara motor yang arogan
Hujan ini pelangi sayang….
Ada banyak warna yang menghiasi rasaku
Rasa cinta yang tak saggup aku lukis pada mendungnya awan
Rasa sayang yg tak jua aku temukan ujungnya
Rasa rindu yg selalu menyapa
Dan asa untuk selalu bersama yang kerap menggoda
Hujan ini sakit sayang,,,
Sengau suaraku mencoba menyanyikan lagu untukmu
Lagu tentang rasa kita
Namun hidung ini tak jua bersahabat…
Hujan ini romantis sayang,,,
Ada bias pelangi di ujung sana,,,terhampar pada luasnya cakrawala
Berlomba melawan mega…
Dan pelangi selalu keluar sebagai pemenang
Sebab ia terlalu indah untuk dikalahkan
Hujan ini kita sayang…
Banyak cerita yang telah kita lalui bersama dengannya
Basah kuyup, menolong korban banjir, , menyisir sampah yang menyumbat parit, menari dibawah gerimis, tertawa bersama, menyusuri pematang sawah, menangkap belut, mancing di tanjung karang, bernaung dibawah lentik jemarimu, berpayung daun jati , berlari mengejar pelangi
Hujan ini tak mengerti aku sayang…
Aku masih ingin mengenangmu
Tapi iya sekonyong-konyong berhenti…
Dan semuanya kembali putih……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H