Mohon tunggu...
Moona
Moona Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Riyadh dan Musim Dingin

18 April 2015   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Musim dingin Tiba adalah saat yg kami tunggu
Karena saat musim dingin khususnya ahir pekan suasana malam gurun pasir di ibu Kota Riyadh
Sangatlah ramai kami lebih memilih gurun pasir Dari pada taman king abdulah park di malaz street
Banyak Dari keluarga Saudi yg menghabiskan malam weekend
Di gurun pasir Untuk BBQ atau sekedar meminum kopi Teh dan kuwaci
Begitu juga dengan kami seperti biasa sebelum berangkat aku menyiapkan bekal
Berupa daging kambing segar yg telah berbumbu siap bakar dg salad yg sdh di potong siap makan
Bubuk kopi Teh dan juga kwaci air tikar adalah peralatan wajib yg harus kami bawa
Tempat favorit kami adalah gurun yg berjarak 3 KM Dari air port Riyadh
Sesampainya di gurun biasanya kami langsung membakar daging dg arang
Daging yg segar di bakar dg arang mengeluarkan aroma yg sedap dan wangi daging segar yg khas
Ketika di makan rasanya sangat empuk dan gurih
Sensasi ini lah yg membuat kami ketagihan menghabiskan malam weekend
Di gurun pasir Berbeda dg daging bakar yg kami beli di restoran rasanya tidak begitu enak
Belum lagi rasa Teh yg wangi ketika di buat di atas bara API
Benar benar rasa daging dan Teh Berbeda ketika saya membuatnya di rumah

14293401391840371984
14293401391840371984

Malam semakin larut setelah kenyang makan makan kami habiskan malam
Dengan meminum Teh beserta kwaci menemani kami menjelang dini hari
Ngobrol ngalor ngidul dengan suasana malam yg indah bersama belahan jiwa di teman sepoi hawa dingin
Yg sesekali menerpa wajah sungguh kebahagiaan yg luar biasa
Satu persatu gerombolan keluarga Saudi pulang ke rumah masing masing
Kami pun bergegas merapikan bawaan Untuk kembali ke rumah karena semakin Pagi
Cuaca dingin di gurun semakin menusuk kulit
Dan sekarang musim dingin pun telah berlalu kembali kami habiskan weekend pergi shopping ke mall makan di resto atau duduk manis di rumah
Sampe menunggu musim dingin berikutnya
1429340606318329920
1429340606318329920
1429340644490634004
1429340644490634004

Keterangan foto:dok. Mona maharani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun