Mohon tunggu...
MIA ROCHMAWATI
MIA ROCHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pemerataan Pembangunan di Indonesia: Tantangan dan Solusi

2 Desember 2024   10:03 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kasus Nyata: Kesenjangan Pendidikan

Salah satu contoh nyata dari ketidakmerataan adalah dalam sektor pendidikan. Di Jakarta, rata-rata lama sekolah mencapai 12 tahun dengan angka partisipasi pendidikan tinggi yang tinggi pula. Namun, di Papua misalnya, rata-rata lama sekolah hanya sekitar 6 tahun dengan banyak anak-anak tidak memiliki akses ke pendidikan dasar karena jarak sekolah yang jauh atau kurangnya sarana transportasi.

Kasus Nyata: Kesehatan Masyarakat

Di bidang kesehatan pun terdapat disparitas yang signifikan. Di kota-kota besar, fasilitas kesehatan modern tersedia dengan mudah; namun di banyak daerah terpencil, masyarakat harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan perawatan medis dasar. Angka kematian ibu dan bayi masih tinggi di beberapa wilayah timur Indonesia akibat kurangnya akses terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Solusi Menuju Pemerataan Pembangunan

Untuk mencapai pemerataan pembangunan yang lebih baik di Indonesia, diperlukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:

1. Peningkatan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama pemerintah. Ini termasuk peningkatan jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Investasi dalam infrastruktur digital juga sangat penting untuk memastikan akses informasi bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.

2. Penguatan Program Dana Desa

Program Dana Desa perlu diperkuat agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa. Pelatihan bagi aparat desa tentang pengelolaan anggaran juga sangat penting agar dana desa dapat digunakan secara efektif.

3. Fokus pada Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun