6. Pentingnya Kurikulum yang Holistik
Selain fokus pada aspek akademis, kurikulum harus juga memperhatikan aspek-aspek karakter dan keterampilan sosial. Pendidikan yang holistik dapat membantu menciptakan individu yang lebih seimbang dan siap menghadapi kehidupan nyata.
7. Mengintegrasikan Teknologi Pendidikan
Mengganti kurikulum juga dapat menjadi peluang untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat membuka akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan zaman digital.
8. Konteks Budaya dan Lokal Â
Perubahan kurikulum harus mempertimbangkan konteks budaya dan kebutuhan lokal. Setiap negara memiliki keunikan budaya dan tantangan pendidikan yang berbeda, sehingga kurikulum perlu disesuaikan dengan konteks tersebut.
Penggantian kurikulum bisa menjadi langkah yang baik untuk memperbaiki pendidikan sebuah negara jika dilakukan dengan hati-hati, berdasarkan bukti yang kuat, melibatkan semua pihak terkait, dan memperhatikan perubahan global. Namun, perlu diingat bahwa itu hanya salah satu komponen dari upaya perbaikan pendidikan yang lebih luas yang juga mencakup peningkatan kualitas pengajaran, sumber daya pendidikan, dan dukungan bagi siswa dan guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H