Mohon tunggu...
Mont Blanket
Mont Blanket Mohon Tunggu... -

A mom, a wife, love to travel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Odontectomy (Bedah Gigi Bungsu)

25 April 2017   17:30 Diperbarui: 26 April 2017   03:00 25639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar Awal tahun 2017 saya mengalami sakit gigi bagian ujung bawah sebelah kiri (gigi bungsu sebelah kiri). Sakit kali ini sangat mengganggu, karena menimbulkan sakit pada telinga sebelah kiri, Jujur saja, sejak melakukan scaling pada dokter gigi, saya agak trauma untuk "berurusan" kembali dengan dokter gigi. Karena, tdk tahan pada proses scaling-nya.

Karena mengalami sakit yang sudah tidak bisa saya tahan lagi, akhirnya saya ke dokter gigi. Dokter gigi memeriksa kondisi gigi, dan ternyata saya sudah melakukan foto panoramic (rontgen gigi). Dari hasil pemeriksaan, dokter menyarankan untuk melakukan operasi bedah gigi bungsu sebelah kiri bagian atas dan bawah. 

Selang 1 bulan kemudian, saya balik lagi konsultasi ke dokter gigi yang berbeda. Karena obat dari dokter gigi sebelumnya sdh habis, namun gigi masih terasa sakit. 

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter gigi yang kedua pun menyarankan kepada saya untuk menemui dokter spesialis bedah mulut dan melakukan Odontectomy.

Ternyata gigi bungsu saya berlubang, jadi harus di bor dan di tambal. Jangan tanya rasanya, saat di bor, rasanya keringat dingin dan ingin menggigit tangan si dokter :-(

Dokter berpesan, bahwa tambalan gigi tersebut bersifat sementara, jadi harus segera melakukan operasi gigi bungsu disaat gigi tidak sedang sakit.

Setelah selesai, saya lanjut membuat janji temu pada hari Jum'at 17 Maret 2017 dengan dokter spesialis bedah mulut yang rencana awal untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Pada hari Kamis 16 Maret 2017, saya melakukan pencarian di google tentang pengalaman orang-orang yang sudah melakukan operasi gigi bungsu sebagai amunisi mental menghadapi operasi gigi bungsu yang sekiranya akan dilakukan Jum'at 17 Maret 2017.

Hari yang dijadwalkan tiba, rencana awal hanya ingin berkonsultasi, ternyata langsung eksekusi. Mumpung ada nyali.

Setelah dokter membuat surat rujukan, saya pun menghubungi pihak asuransi.  Karena biaya operasi gigi bungsu ini terhitung lumayan mahal.

Pukul 19:00 operasi dimulai, dokter memberi suatu olesan di gusi yg entah namanya apa, kemudian melakukan pembiusan di gusi dengan suntikan. Sekitar gusi dan gigi sudah mulai terasa ba'al. Dokter mulai membedah bagian gusi, memasukan segala alat kedokteran gigi ke mulut. Dan 2 gigi bungsu yang berhasil dikeluarkan & proses penjahitan dalam waktu 35 menit. Cepat bukan.

Gigi bungsu sebelah kiri atas bagian akarnya sempat patah,harus dicari patahan akarnya dan dikeluarkan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pukul 19:35 operasi selesai, saya diberikan daftar apa-apa saja yang harus dikerjakan pasca operasi gigi bungsu.

screenshot-2017-04-11-20-08-14-58ff20d8f57e61632df61565.png
screenshot-2017-04-11-20-08-14-58ff20d8f57e61632df61565.png
Dan Berikut daftar obat-obatan pasca operasi: Gultrop (suplemen), Methycobal 500gram (vitamin saraf), Dicynone Etamsylate (anti pendarahan), Neurobion (vitamin), Cataflam (radang), Cefspan 100 (antibiotik), Arcoxia (nyeri), Tantum verde oral rinse 60ml (obat kumur)

Sebelum melakukan operasi sebaiknya memberitahu ke dokter riwayat penyakit karena beberapa obat2an pasca operasi gigi bungsu dapat menimbulkan efek samping seperti maag.

screenshot-2017-04-25-16-35-37-1-58ff213745afbd2227f5102f.png
screenshot-2017-04-25-16-35-37-1-58ff213745afbd2227f5102f.png
Yang terjadi pasca operasi gigi bungsu:

1. Pipi Bengkak, Gigit tampon/kassa selama 1 jam, jika dalam 1 jam msh pendarahan, ganti kassa. Kalo tdk ada pendarahan tidak perlu.

2. Kompres pipi yang bengkak dengan es batu

3. Dikarenakan saya ada maag, minum obat maag 1 jam sebelum makan, setelah makan dilanjut minum obat2an dari dokter.

4. Tidak bisa membuka mulut besar-besar dalam waktu 1-2 hari, hanya bisa makan bubur. Namun demikian tetap jaga kondisi kebersihan gigi dengan menyikat gigi pelan2 & kumur2sehingga tidak ada sisa makanan terperangkap di lubang gusi bekas jahitan.

5. Saya pun mengalami otot tegang pada tengkuk leher bagian belakang. Dalam 8 hari pasca operasi kondisi mulut dan badan terasa tidak nyaman bahkan saya sempat mengalami demam. Minta no WA dokter spesialis bedah mulut atau segera hubungi dokter jika terjadi pendarahan atau kondisi yang kurang nyaman pada tubuh pasca operasi.

Pada hari ke-9 , rasa sakit mulai hilang, dan kondisi badan sudah mulai membaik,

6. Jangan lupa utk lepas benang jahit 2 minggu setelah operasi.

Tips operasi gigi bungsu:

1. Konsultasi ke dokter gigi dan cek kondisi gigi bungsu akan perlu/tidaknya dibuang (operasi gigi bungsu)

2. Survey dokter spesialis bedah mulut yang sdh banyak direkomendasikan oleh teman.

3. Pastikan jadwal operasi tidak berbenturan dengan cuti dokter. Pada kasus saya, pasca operasi, dokternya cuti beberapa hari, sehingga agak menyulitkan ketika terjadi sesuatu pasca operasi. Misal, ternyata saya terkena maag dikarenakan efek dari obat2an pasca operasi gigi bungsu, sehingga saya hrs ke dokter berbeda (internis) utk memeriksa keadaan saya.

4. Lakukan pemeriksaan gigi minimal 1 tahun sekali, lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena kalo sdh sakit gigi rasanya....luar biasa :-)

Demikian pengalaman operasi gigi bungsu dari saya semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun