Mohon tunggu...
Mont Blanket
Mont Blanket Mohon Tunggu... -

A mom, a wife, love to travel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pengalaman Mencuci Pakaian di Self Service Laundry, Paris

10 Juni 2013   15:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:15 4746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paris, dengan sejuta pesona memikat banyak umat manusia menuju ke kota manis nan romantis tersebut.

Beberapa film-film box office pun tak jarang mengambil setting lokasi dibeberapa sudut kota Paris.

(Menara Eiffel, Foto: dokumen pribadi)

Menyusuri keindahan kota Paris dapat dinikmati baik secara gratis maupun membayar tiket masuk. Keindahan bangunan tua yang terawat dengan apik itu sendiri merupakan tujuan wisata gratis saat Anda berkunjung ke Paris. Anda dapat menikmati kemegahan menara Eiffel tanpa harus membayar tiket masuk untuk dapat menaiki menara Eiffel. Dengan duduk santai dikursi-kursi di taman area menara Eiffel, Anda dapat menikmati Eiffel tanpa harus membayar.

Jika Anda memiliki dana lebih, Anda dapat membeli tiket masuk ke Museum Louvre untuk dapat menikmati keindahan lukisan asli Mona Lisa atau benda-benda bersejarah lainnya di dalam museum.

1370849443399318295
1370849443399318295

(Museum Louvre: Foto, dokumen pribadi)

Berkunjung ke luar negeri merupakan pengalaman yang tak telupakan. Banyak hal yang dapat diambil hikmahnya sebagai pelajaran. Tidak hanya melulu menikmati keindahan kebudayaan lokal atau pun menikmati santapan lokal. Ada hal-hal lain yang dapat kita pelajari. Salah satunya pengalaman mencuci pakaian di Laundry.

Sebagai turis baik melakukan kunjungan sebagai backpacker atau kunjungan bersama keluarga, sudah tentu tenaga habis tersita untuk digunakan menjelajah tempat-tempat lokal yang telah dikunjungi. Keluar dari penginapan di pagi hari lalu kembali lagi ke penginapan di malam hari, membuat urusan pribadi seperti mencuci pakaian cukup menyita waktu dan tenaga. Untuk pakaian ringan seperti dalaman kita bisa meminimalisir beban pencucian dengan  menggunakan CD paper sekali pakai, yang dapat Anda beli di beberapa apotik di Indonesia. Namun untuk pakaian berat seperti T-shirt,celana jeans, belum lagi pakaian yang dipakai disaat cuaca dingin seperti: Sweater, winter coat, jacket, syal,kupluk dan lainnya dibutuhkan tenaga extra untuk mencucinya. Setelah beberapa hari melakukan perjalanan, dan melewati beberapa negara akhirnya sampailah kami di Paris. Dan tiba saatnya untuk mencuci pakaian. Berhubung tenaga sudah tidak ada lagi, akhirnya kami memutuskan untuk  mencuci pakaian di Laundry. Beruntung didepan penginapan kami terdapat laundry yang dioperasikan sendiri oleh customernya.

13708399951730716208
13708399951730716208

Self Service laundry diseberang hotel kami

Dengan membawa sekantong plastik besar berisi pakaian kotor milk saya dan suami, kami pun menghampir laundry tersebut. Namun kendala datang, karena petunjuk penggunaan mesin menggunakan Bahasa Perancis. Kami yang tidak menguasai Bahasa Perancis, terdiam berusaha mengartikan maksud penjelasan instruksi tersebut. Dan mengamati beberapa customer yang akan dan sedang mengoperasikan mesin tersebut. Melihat kami yang kebingungan, datanglah seorang wanita kulit hitam memanggil saya dengan Bahasa Perancis. Saya dan suami menghampirinya yang sedang berdiri di box mesin tombol utama . Dia meminta koin Euro kami kemudian koin tersebut dimasukan ke dalam box mesin utama. Tak lama keluarlah detergen dan pengharum pakaian. Kemudian dia meminta lembaran uang kertas euro , dan meminta kami untuk memasukan pakaian kami ke dalam mesin cuci, kemudian meminta kami memasukan detergen dan pengharum di kotak atas didalam  mesin cuci. Dan tentu saja semua instruksi wanita tersebut menggunakan Bahasa Perancis, dan ajaibnya kami mengerti ;-). Body language is the best language in the world deh :-)

Disetiap kesulitan pasti ada jalan. begitu pula dengan kami. Salah satu kegunaan menggunakan self service laundry  kita jadi bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat. Walau terdapat kendala bahasa, toh dengan kendala tersebut kami mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang tentu saja kami gunakan untuk melakukan self service laundry di negara-negara lainnya di Eropa.

1370841294430390786
1370841294430390786

(Self Service laundry, Sumber: http://www.yelp.com/biz/laverie-libre-service-sbs-paris)

Di beberapa sudut kota di Paris dapat dijumpai laundry yang dioperasikan secara individu dengan memasukan koin sebelum memulai pencucian disebut “Laverie Libre Service” . Laundry tersebut memudahkan baik warga lokal maupun turis dalam hal cuci-mencuci. Laundry tersebut buka selama 7 hari dalam seminggu, buka dari jam 7 pagi hingga jam 22:00 malam.

Biaya Laundry sekitar: € 5 - € 10-20 € atau Rp .65,000; - Rp.130,000; -Rp.260,000; tergantung pilihan sesuai berat pakaian yang akan dicuci.

Biaya Deterjen dan pengering: membayar dalam koin 10 ¢ - 20 ¢ - 50 ¢ - 1 € - 2 € atau Rp.1,300; - Rp.2,600; - Rp.6,500; - Rp.13,000; - Rp.26,000;

(Note: € = Euro, ¢ = cent)

Kurs saat ini tahun 2013:

1 Euro = Rp 13,000;

50 cent = Rp.6,500;

Cent EUR IDR 1 0.01 130 10 0.1 1,300 20 0.2 2,600 50 0.5 6,500 100 1 13,000 2 26,000

(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/1_cent_euro_coins )

Pada saat pertama kali anda mendarat di salah satu negara Eropa, ada baiknya Anda segera membelanjakan lembaran kertas uang Euro untuk membeli minuman atau snacks sehingga Anda mendapatkan kembalian berupa koin. Karena koin Euro jarang atau bahkan tidak tersedia di penukaran mata uang asing di kota-kota di Indonesia.

Beberapa manfaat menukarkan lembaran uang kertas Eur ke koin Eur;

1.  Anda dapat menggunakan Self Service Laundry.

2. Anda dapat membeli minuman ataupun snacks yang terdapat di dalam mesin.

1370845891517653555
1370845891517653555

(Mesin minuman dan makanan ringan, Foto: dokumen pribadi)

3. Anda dapat menyimpan koper-koper Anda di Locker di dalam stasiun kereta, apabila Anda akan menjelajah daerah lokal sebelum berpindah negara.

1370847994640638799
1370847994640638799

(Salah satu locker untuk menyimpan koper di salah satu stasiun kereta di Swiss)

Foto: Dokumen pribadi

Berikut ini adalah mesin dispenser panel kontrol untuk mengoperasikan mesin cuci, mesin pengering, membeli detergen dan pelembut pakaian.

13708420851757512337
13708420851757512337

13708419151055302935
13708419151055302935

(Gambar A: Mesin dispenser control panel )

(Sumber: http://www.francetravelplanner.com/go/paris/shop/laundromat_use.html)

Masukan koin untuk pembayaran sebelum memulai menggunakan mesin cuci, mesin pengering serta pembelian detergen dan pelembut pakaian.

13708421821926556238
13708421821926556238

Gambar B: Petunjuk penggunaan mesin cuci dan mesin pengering.

(Sumber: http://www.francetravelplanner.com/go/paris/shop/laundromat_use.html)

Mesin ini dioperasikan menggunakan Bahasa Perancis. Dari hasil “googling” saya menemukan cara pengoperasian mesin ini. Berikut cara kerjanya.

Semua laundry di Paris tidak sama, tapi cara kerja pengoperasian mesin mereka hampir sama sama.

Berikut beberapa kosakata yang digunakan dalam petunjuk penggunaan Self Service Laundry :

Adoucissant = kain pelembut

Assouplissant = kain pelembut

Assouplisseur = pelembut kain

Lessive = deterjen / cuci bubuk

Mesin à bejana = mesin cuci

Sechoir = mesin pengering

Berikut adalah terjemahan dari instruksi untuk mencuci (lihat foto ke kanan):

1. Tekan tombol kuning untuk membuka

2. Isi tanpa isian (over-mengisi)

3. Tutup pintu aman

4. Pilih temprature air

5. Tambahkan deterjen, pelembut

6. Setelah melakukan hal ini, pergi ke control panel (lihat Gambar A diatas)

Pada panel kontrol:

Catatan / tagihan diterima: € 5 - € 10-20 €

Deterjen dan pengering: membayar dalam koin 10 ¢ - 20 ¢ - 50 ¢ - 1 € - 2 €

(Note: € = Euro, ¢ = cent)

Pembayaran:

1. Siapkan mesin cuci anda

2. Pada keypad, tekan jumlah mesin cuci anda

3. Membayar jumlah yang tertera pada layar, dan mengambil perubahan Anda

(Sumber: http://www.francetravelplanner.com/go/paris/shop/laundromat_use.html)

Sekian sharing pengalaman saya mencuci di Paris.

Bagi yang akan ke Paris atau sedang di Paris: "Selamat Mencoba.....bonne chance "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun