Mohon tunggu...
Monsy Zy
Monsy Zy Mohon Tunggu... Dosen Politeknik Negeri Pontianak PDD Putussibau -

Cogito Ego Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Adelle: Don't You Remember, Menyentuh Pengalaman Manusia

6 Juni 2013   13:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:27 3815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Judul lagu : Don,t You Remember

Vocal by : Adele

Manusia ketika menghadapi suatu peristiwa atau sehabis mengalami peristiwa tertentu dalam hidup memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk mengabadikan perasaan-perasaannya. Perasaan takut, cemas, kecewa dan perasaan gembira serta bahagia dia abadikan seturut kemampuannya. ADELE adalah seorang penyanyi berbakat. Dia masuk kategori penyanyi berbakat berkat kemampuan dan kemauannya untuk mengolah kemampuannya tersebut. Dia memiliki kemampuan dasar yang tidak dibentuk atau diformat dalam berbagai bentuk perlombaan atau kontes yang sedang meramaikan layar kaca akhir-akhir ini seperti American Idol, Indonesia Idol, indonesia mencari bakat, dan kontes-kontes lainnya. Suara emas adele adalah suara yang berakar dalam jiwanya dan dia mengeluarkan kemampuan bernyanyinya dengan sepenuh jiwanya.

Adele Laurie Blue Adkins atau dikenal sebagai Adele (lahir di Tottenham, London, 5 Mei 1988; umur 25 tahun) adalahpenyanyi jazz dan soul serta penulis lagu dari Inggris yang memiliki suara kontralto (Tipe suara terendah untuk wanita). Sejak album debutnya, 19, Adele telah menerima banyak pengakuan baik secara komersial maupun dalam dunia entertaiment. Album tersebut memulai debutnya di nomor satu dan telah disertifikasi 4x platinum di Inggris. Pada Grammy Awards tahun 2009, Adele memenangkan penghargaan untuk Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Terbaik.

Lirik-lirik lagu yang dinyanyikan ADELE sangat menyentuh hati siapa saja yang menyukai suara emasnya. Tidak hanya suaranya yang memukau dan membuat orang tertegun mendengarnya, tetapi juga muatan bait-bait yang mengandung kebenaran batin dan menyapa pengalaman manusia. Salah satu lagu yang sungguh menyentuh adalah "DON'T YOU REMEMBER". Lagu ini kisahnya bukan saja sederhana, tetapi membawa orang kepada penemuan kembali pengalaman dirinya ketika "ditinggalkan". Kita tahu dengan baik bahwa pengalaman ditinggalkan pasti menyisahkan aneka kenangan entah yang manis bagai gula maupun yang pahit apalagi ditinggal oleh orang yang sangat dicintai tanpa alasan yang jelas dan pasti. Mari kita simak beberapa ulasan berikut.

1. When will I see you again?

You left with no goodbye,

not a single word was said,

No final kiss to seal any seams,

I had no idea of the state we were in,

(kapankah aku bisa menatapmu lagi? Engkau telah meninggalkanku tanpa ungkapan perpisahan sedikitpun, tak ada sepatah katapun yang kauucapkan dari mulutmu, apalagi ciuman terahirmu. Sungguh, perasaan ini tak terlukiskan)

Ditinggalkan adalah pengalaman manusia sepanjang dia tidak jemu membangun relasi dengan yang lain. Sahabat atau apapun namanya selalu datang dan pergi. Ironisnya, ada yang datang dengan baik-baik kemudian melukiskan pengalaman indah dalam sejarah kehidupan, berakhir dengan kepergian yang memilukan. Yang ada hanyalah kekesalan dan kekecewaan.

2. I know I have a fickle heart and bitterness,

And a wandering eye, and a heaviness in my head,
But don't you remember?

(aku sadar bahwa saya memiliki hati yang tak menentu dan penuh kebencian, dan mata yang tatapannya tak searah serta keras kepala)

Dalam kekalutan dan kegalauan hidup, manusia jarang membuka dirinya yang sesungguhnya. Dia hanya membuka setengah dari dirinya jika itu mungkin terjadi. Ada yang sangat menutup diri bahkan untuk kehadiran yang lain. Begitu mudahnya orang membuka selubung kejahatan pada diri yang lain dan menyembunyikan segudang kekurangan dalam dirinya. Kepercayaan tak akan muncul tatkala kita menampilkan diri seperti kucing dalam karung yang tidak identitasnya tak dikenal dengan pasti.. Suara yang muncul adalah kucing, tetapi tak bisa dipastikan apakah kucingnya cantik atau jelek, besar atau kecil, laki atau betina. Kita hanya bermain dengan teka-teki. Bukalah dirimu sesungguhnya dan engkau akan dikenal tanpa kepalsuan di dalamnya

3. Don't you remember?

The reason you loved me before,Baby,

please remember me once more,
When was the last time you thought of me?

Or have you completely erased me from your memory?

(tidakkah engkau ingat? Alasanmu mencintaiku. Kumohon ingatlah sekali lagi, saat-saat terakhir ketika engkau memikirkanku. Atau sudahkah engkau menghapus diriku secara sempurna dari ingatanmu?)

Ketika mencintai orang lain akrena alasan tertentu. Tak ada cinta yang tak beralasan. Salah satu alasan ayng sering diungkapkan adalah akrena orang yang kita cintai adalah baik di mata hati kita. Namun, menjadi persoalan yang sangatpanjang sekali dan berujung keretakan jika kecantikan, kekayaan dan gengsi yang mendapatkan yang terbaik adalah alasan kita mencintai orang lain. Letakkan alasan di hatimu karena engkau sungguh baik adanya. Baik adalahg ukuran final dari keberadaan manusia, sedangkan cantik adalah ukuran sementara di mana ukuran itu akan hilang dalam kurun usia manusia.

Saya tidak panjang lebar menafsirkan penggalan syair lagu ini. Begitu banyak pengalaman yang terungkap di balik lagu ini. Tema besar yang diusung adalah pengalaman "ditinggalkan". Pengalaman ini adalah pengalaman manusia sendiri. menyebut isi lagu isi sebagai ungkapan kekesalah patah hati, sangatlah berlebihan. Namun, bisa saja dikategorikan demikian jika kita memilah-milah emosi yang keluar dari lirik-liriknya. Sekian danb wassaalam.....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun