Mohon tunggu...
Giovani Levino
Giovani Levino Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka otomotif

Jurnalis otomotif, pecinta modifikasi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perbedaan Mobil Bekas dan Mobil Baru. Manakah yang Lebih Bagus?

21 Januari 2025   13:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   14:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki mobil dapat memberikan banyak kemudahan. Contohnya dengan mobil, kita dapat membawa banyak hal, tidak terkena hujan, dan lain-lain. 

Tujuan untuk memiliki mobil juga berbeda-beda. Ada yang membeli mobil sebagai pekerjaan, transportasi, gengsi, ataupun hanya sekedar hobi atau koleksi. 

Dengan luasnya variasi dalam tipe mobil dan tujuan mereka masing masing, tentunya mereka menghadirkan berbagai kemudahan dan tantangannya sendiri. 

Mobil-mobil seperti mobil Eropa atau Amerika, mobil langka, mobil dengan kapasitas mesin besar, tentunya lebih mahal, lebih tidak dapat diandalkan dan lebih susah untuk dirawat. Harga untuk sparepart mobil Eropa juga lebih mahal. Itulah alasan mengapa harga mobil bekas lama dari Eropa tahun 1990-2000 an, memiliki harga bekas yang jauh lebih murah daripada harga barunya. 

Contohnya mobil BMW atau Mercedes yang terkenal cukup mahal, dapat ditemui dengan harga dibawah 100 juta rupiah dalam kondisi bekas dan berfungsi. Orang yang membeli mobil Eropa bekas biasanya mobil tersebut sebagai hobi atau koleksi, dan sanggup untuk membiayai perawatan, sparepart, dan lain-lain.

Sedangkan mobil Jepang atau Korea rata rata lebih murah, dapat diandalkan, dan memiliki biaya perawatan yang relatif murah. Sparepart mobil Jepang atau Korea juga lebih murah. Namun harga mobil bekas Jepang atau Korea, rata rata tidak jauh dari harga barunya. 

Contohnya mobil seperti Toyota Yaris bekas tahun lama masih dibanderol dengan harga 100 juta lebih. Namun, mobil ini lebih dapat diandalkan, tidak memerlukan biaya perawatan yang banyak, harga sparepart lebih murah, dan lebih tahan lama.

Mobil baru memiliki harga yang lebih mahal, dan kondisi yang didapat pasti lebih bagus dan siap pakai. Namun, setelah anda membeli mobil baru, harga jual mobil tersebut pasti turun. Contohnya mobil seperti Wuling Cortez dibanderol dengan harga 300 juta rupiah dalam kondisi baru, dan harga bekasnya 100-200 juta rupiah.

Namun, mobil baru memiliki teknologi yang lebih canggih, contohnya kamera 360, kursi otomatis, dan lain-lain.

Kesimpulannya, setiap mobil memiliki keunggulan, kekurangan dan tujuannya masing masing. Mobil bekas pastinnya lebih murah, namun kondisinya tidak terjamin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun