Mohon tunggu...
Monster AR
Monster AR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Augmented Reality" dan Kacamata Pintar Meningkatkan Efisiensi Dalam Jasa Kurir

6 September 2018   12:55 Diperbarui: 6 September 2018   12:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok lain menggunakan kacamata pintar yang dilengkapi AR untuk memindai barcode di keranjang dan mengikuti petunjuk yang ditampilkan untuk menempatkannya di keranjang pelanggan.

Para peneliti mengevaluasi metrik seperti:

Ukuran kinerja tingkat kesalahan dan waktu pengambilan per keranjang

Langkah-langkah kesehatan dan psikologis seperti variabilitas denyut jantung, beban kognitif dan pemberdayaan psikologis

Pengukuran kegunaan seperti persepsi kemudahan penggunaan

"Kesiapan teknologi" pada skala yang mengukur karakteristik pribadi seperti optimisme, dan rasa ketidak amanan dengan teknologi baru

Lebih cepat dengan Kacamata Pintar

(nunkyworld.com)
(nunkyworld.com)
Para peneliti menemukan bahwa kacamata pintar yang menggunakan pemindai kode memungkinkan pengguna bekerja 45% lebih cepat daripada yang menggunakan daftar periksa berbasis kertas, sekaligus mengurangi tingkat kesalahan hingga 1% (pengguna kacamata pintar membuat kesalahan pengambilan sepuluh kali lebih sedikit dibanding grup kontrol).

Baca juga: Kacamata Pintar dan Masa Depan Augmented Reality

Kelompok kacamata pintar juga mengeluarkan upaya mental yang jauh lebih sedikit untuk menemukan barang dengan variabilitas detak jantung yang sama dengan kelompok yang menggunakan kertas.

Secara keseluruhan, penggunaan kacamata pintar memberdayakan para pengguna dan menimbulkan sikap positif terhadap pekerjaan mereka dan teknologi: dibandingkan dengan kelompok yang mengikuti daftar periksa, mereka merasa bahwa penyelesaian tugas yang sukses lebih disebabkan oleh perilaku mereka sendiri. Hal ini menguatkan penelitian lain dalam peningkatan efisiensi seperti ini, dan menunjukkan tingkat dampak Augmented Reality dapat terjadi di tempat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun