Mohon tunggu...
Agung Riantiarno
Agung Riantiarno Mohon Tunggu... -

Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud Program Studi Manajemen Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Bintaro

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kehidupan di Jepang Tidak Seindah yang Dibayangkan

5 Maret 2018   00:12 Diperbarui: 5 Maret 2018   00:16 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keramahan dan tata krama seakan akan selalu melekat pada ciri ciri orang jepang di mata penduduk negara lain, bagaimana tidak? budaya Ojigi yaitu membungkukkan badan kepada lawan bicara saat ingin memulai pembicaraan seolah menjadi stereotype orang Jepang. Namun dibalik keramahan mereka, keadaan akan berubah ketika kita masuk lebih dalam lagi di kehidupan penduduk negeri sakura ini. 

Penulis yang merupakan mahasiswa yang mengikuti program internship di hotel onsen selama setahun di Jepang pun ikut terkena imbas sikap orang Jepang saat bekerja, yaitu mereka sangat ketat dan akan bersikap galak kepada para bawahannya. Menurut mereka, hal ini dilakukan agar para karyawan selalu bersemangat saat bekerja, mengingat mereka sedang melayani tamu. 

Sangat berbeda dengan tipikal orang Indonesia yang menganggap marah adalah sebuah emosi dan kebencian, namun bagian masyarakat Jepang budaya memarahi rekan kerja akan berimbas positif terhadap mereka, jadi bagi kalian yang mengimpi-impikan untuk memiliki karir di Jepang, kalian harus siapkan mental agar tidak baper saat dimarahi orang Jepang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun