Tips Menciptakan Komunikasi yang Efektif bagi Para Pejuang LDR

Pernahkah kamu menjalani Hubungan Jarak Jauh atau LDR? Ataukah saat ini kamu sedang menjalani LDR? 

Apa itu LDR?

LDR atau singkatan dari Long Distance Relationship yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai hubungan jarak jauh merupakan salah satu bentuk hubungan romantis dalam konteks komunikasi Interpersonal yang ditandai dengan adanya jarak secara fisik yang memisahkan kedua individu yang menjalani hubungan tersebut.  

Hingga saat ini, menurut Dr. Guldner salah satu psikolog ternama dari Amerika Serikat, belum ada definisi pasti tentang hubungan jarak jauh (Ratnaningtyas, 2017), ini dikarenakan persepsi dan interpretasi setiap orang yang berbeda-beda mengenai hal itu. 

Namun sebagaimana karakteristik hubungan ini, secara harfiah LDR dapat diartikan sebagai bentuk hubungan yang dijalin antara dua individu yang dipisahkan oleh jarak sehingga tidak terjadi kedekatan fisik untuk beberapa waktu.

 Pentingkah Komunikasi Dalam LDR? 

Sumber: Pinterest/@makanasi.com

Salah satu prinsip komunikasi menurut Juliana T. Wood (2016), yakni "We Cannot Not Communicate" kita tidak bisa untuk tidak berkomunikasi. Dalam kehidupan, kita tidak dapat menghindari komunikasi. Bukan saja dalam lingkup kehidupan sosial namun juga dengan diri sendiri, begitu pula dalam hubungan romantis. 

Mendukung prinsip ini, beberapa  penelitian dan survei menyatakan bahwa dalam menjalin hubungan apalagi LDR, komunikasi menjadi salah satu hal yang sangat penting (Soemantri, 2013; Ratnaningtyas, 2017; newsplatter, 2012). 

Dari hasil survei LDR nasional yang dilakukan oleh Newsplatter, sebanyak 89,5% responden menyatakan sangat penting menjaga komunikasi demi keberlangsungan hubungan jarak jauh (newsplatter, 2012). 

Sejalan dengan pandangan tersebut, Ratnaningtyas (2017) juga menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas komunikasi yang terjadi dalam hubungan maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan dalam hubungan. 

Selain itu, Soemantri (Soemantri, 2013) menyatakan bahwa perlu ada pengoptimalan pembukaan diri demi membangun kepercayaan antar individu dalam hubungan dengan melakukan berbagai upaya dan tindakan dalam menjaga terjalinnya komunikasi yang baik dengan pasangan sesuai dengan situasi komunikasi yang terjadi. 

Namun, dengan adanya jarak yang memisahkan kedua individu dalam hubungan jarak jauh menyebabkan keterbatasan komunikasi secara langsung sehingga tingkat kesulitan untuk menjaga keutuhan hubungan akan semakin tinggi. 

Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif demi terjaganya keutuhan hubungan jarak jauh ?

1. Selalu ingat akan Kasih dan Cinta Sebagai Dasar Hubungan
Sebagaimana hubungan interpersonal lainnya, kasih merupakan hal yang penting dalam membangun relasi, begitu pula dalam hubungan romantis jarak jauh. 

Selain kasih, hubungan ini juga dibangun atas dasar cinta, sebagai perasaan yang ditandai dengan kedekatan dan kepedulian, keintiman, dan komitmen. 

Cinta dan Kasih sebagai dua hal penting dan mendasar yang menjadi fondasi dalam membangun hubungan tentu harus menjadi hal yang perlu selalu diingat dan dipertahankan dalam hubungan agar hubungan yang terjalin dapat tetap terjaga.

2. Ketahui Bahasa Kasih Diri Sendiri dan Pasangan
Cinta dan Kasih sebagai dasar hubungan romantis perlu dikomunikasikan melalui bahasa kasih yang dimiliki oleh setiap individu dan tentunya dapat berbeda-beda satu sama lain. Mengetahui dan memahami bahasa kasih yang dimiliki oleh diri sendiri  dan pasangan membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri dan pasangan. 

Untuk itu, memahami bahasa kasih menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dengan memahami bahasa kasih pasangan, meskipun terpisah dengan jarak kita dapat tetap mengkomunikasikan bentuk cinta dan kasih secara optimal dan tepat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pasangan serta membantu mengarahkan hubungan menjadi lebih bermakna. 

Agar dapat mengetahui bahasa kasih yang dimiliki saat ini telah tersedia beberapa situs yang dapat digunakan, salah satunya dapat diakses melalui tautan ini.

3. Saling Terbuka atau Self-Disclosure
Keterbukaan diri satu sama lain dan kejujuran dalam hubungan romantis memberikan kontribusi yang besar dalam memelihara hubungan apalagi dalam hubungan jarak jauh. 

Semakin besarnya perluasan pembukaan diri pada pasangan dapat menciptakan kepercayaan satu sama lain yang berlanjut pada memperkuat hubungan. Flyod (2011, dikutip dalam Sari, 2018) menyatakan bahwa dengan adanya pembukaan diri dapat memberikan beberapa manfaat dalam sebuah hubungan diantaranya dapat memperkuat tingkat kualitas hubungan, menumbuhkan rasa kepercayaan, mengurangi emosi negatif, dan memberikan timbal balik bagi individu lain, dimana ketika ia membuka diri pada pasanngannya maka pasangan tersebut akan turut membuka dirinya.

4. Khususkan Waktu Tertentu Untuk Quality Time dan Manfaatkan Seefektif Mungkin
Intensitas waktu komunikasi secara langsung yang sangat terbatas dalam hubungan jarak jauh menjadi salah satu hambatan terbesar. Untuk mengatasi hambatan ini, pastikan untuk meluangkan waktu berkomunikasi meskipun tidak secara langsung dengan memanfaatkan teknologi yang ada. 

Sebisa mungkin siapkan waktu khusus bersama pada hari spesial pasangan seperti hari ulang tahun atau hari Valentine. Manfaatkanlah waktu bersama seefektif mungkin dengan melakukan hal-hal yang disukai oleh pasangan dan kembali lagi dengan melihat bahasa kasih pasangan. 

Memberikan empati dengan tulus dari hati serta pikiran pada waktu bersama ini agar pasangan dapat merasakan kasih yang dikomunikasikan satu sama lain.

Kunci terpenting dalam menjalin hubungan jarak jauh adalah kembali lagi pada komunikasi yang efektif dengan pasangan dan dibutuhkan kerja keras serta kerja sama kedua pihak dalam hubungan agar keutuhan hubungan dapat terjaga.  

Sumber: Pinterest/@YourTango

Optimalkan komunikasi yang efektif dalam hubungan dan ciptakan kisah romantis yang indah meski jarak memisahkan, karena jarak hanyalah sebuah ujian untuk melihat seberapa jauh cinta bisa berkelana.

Semoga dengan tips-tips di atas dapat bermanfaat bagi pasangan LDR. 

Referensi :

newsplatter. (2012). Laporan Survey LDR Nasional -- The Laughing Phoenix. NOVEMBER 11, 2012. henrymanampiring.com 

Ratnaningtyas, R. N. (2017). Hubungan Kualitas Komunikasi Dan Tingkat Kebahagiaan Individu Dewasa Muda Yang Menjalani Pacaran Jarak Jauh. http://lib.unnes.ac.id/30457/1/1511412143.pdf  

Sari, D. P. (2018). PEMBUKAAN DIRI SECARA ONLINE (ONLINE SELF-DISCLOSURE) REMAJA GENERASI Z. repository.usd.ac.id 

Soemantri, Y. E. (2013). Memahami Komunikasi Antarpribadi dalam Pengelolaan Hubungan. download.garuda.ristekdikti.go.idMemahami Komunikasi Antarpribadi dalam Pengelolaan Hubungan Asmara Jarak Jauh Mahasiswa Kedinasan Akademi Kepolisian 

Wood, J. T. (2016). Interpersonal Communication: Everyday Encounters (M. Eckman, G. Lleuad, C. Solan, & K. Mellitt, Eds.; 6th ed.). Canada: Cengange Learning