Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Biru Danau Kaolin

16 September 2022   19:40 Diperbarui: 16 September 2022   20:01 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

danau Kaolin (dokpri)
danau Kaolin (dokpri)

Keindahan  ini terjadi, justru  dari " pengrusakan Alam " tempat  pertambangan biji timah  yang  diterlantarkan, dan  ditinggal cukup  lama  setelah  hasil  tambang  dikuras. Galian tersebut sudah ditinggalkan sejak 1971.  Lubang-lubang  yang  menganga  itu  dipenuhi  oleh  air  hujan  dan  air  yang  dari  tanah.  

Kelebihan danau ini yakni mata  kita  dipesonakan dengan hamparan keindahan air yang biru dan jernih serta bukit-bukit berwarna putih dapat memanjakan mata pengunjung yang melihatnya dan  mengundang  decak  kagum.

danau Kaolin (Dokpri)
danau Kaolin (Dokpri)

Pengunjung juga dapat menyusuri jalur pedestrian  yaitu  jembatan kayu yang menghubungkan  dengan Danau Kaolin (Kulong Biru) dan akan memberikan sensasi yang luar biasa, diserta  Spot  Foto  yang  menarik yang  sengaja  dibuat untuk  mengukir  kenangan, ada  yang  berbentuk  hati, love, tempat  duduk  unik, menarik. 

Waktu  itu  cukup  banyak  rombongan  yang  dating. Maklum  setelah  pandemic  banyak  orang  hanya  bisa  tinggal  di Rumah, kini  saatnya  untuk  menjalani  era baru dan  berekreasi  keluar  Rumah.  

Kami  saling  sapa  dengan  para  pengunjung  yang  lain, ada  yang  dari  Bandung, Yogya dan  dari  Bangka  sendiri.Mereka sungguh  kagum  akan  keindahan  danau  kaolin  seperti  yag  kami  alami.

Yang  membedakan  dengan  danau  lainnya adalah kejernihan air danau yang berwarna biru tosca yang  sangat kontras dipadukan dengan tekstur gundukan tanah berpasir putih, disulap menjadi bukit-bukit kecil yang mengelilingi area Danau Kaolin.

Warna air ini akan berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara dan pancaran sinar matahari. Pengunjung dapat mengabadikan setiap moment kenangan   bersama orang-orang terdekat di spot foto menarik di setiap sudut danau (kulong).

Mengapa  Danau  Kaolin  berwarna  Biru Cemerlang?

Air  danau  ini  berasal  dari  air  hujan yang  ditampung  oleh lubang akibat  penggalian  hasil  tambang, juga  bersal  dari  sumber  bawah  tanah. Danau kelihatan berwarna biru dari jarak tertentu akibat scattering cahaya matahari yang datang ke permukaan danau yang diduga mengandung logam-logam berat tertentu, dan  lubangnya  cukup  dalam, sedangkan  yang  dangkal akan  menghasilkan  warna  hijau  muda. Keindahan  warnanya  tidak ditemukan di tempat lain.

Warna biru muda nan cantik yang tercipta di Danau Kaolin terjadi karena debit air hujan bercampur dengan kaolin. "Warna biru muda itu karena hujan yang bercampur dengan kaolin di bekas kerukan tambang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun