Atsiri Rumah Wewangian Indonesia

Atsiri  Rumah  Wewangian  Indonesia

Para  pembaca  yang  budiman dan  budiwati, tahukah  anda  bahwa  di  Indonesia ada  pusat  wewangian  yang  memproduksi   essensial  oil (  minyak asli )  utuk sebagai bahan  utama  parfum  atau sebagai  bibit wewangingan  aneka  perawatan  tubuh seperti  sabun, body  lotion, minyak  wangi, seperti  yang  ada  di  Paris dan  Mesir, sebagai  gudangnya perawatan  tubuh .

Tepatnya di  Jl. Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah  gedung  dengan  mode  Bulgaria  yang  khas yang  dipugari  sejak  tahun  1963. Disinilah berdiri megah  dan  Indah  Rumah  Atsiri Indonesia  (  RAI ) merupakan  destinasi wellness  aromatic  dan  edu --rekreasi  komplek dengan  fasilitas  ICE butik.

Sejarah  Bangunan  dengan Paduan  Arsitektur  Modern

Baca juga: Kebaya Busana Anggun Pesona Indonesia

Bentuk &  gaya  bangunan  merupakan simbol diplomasi antara dua negara, Indonesia dan Bulgaria. Ini adalah bangunan yang juga merupakan bukti kejayaan minyak atsiri Indonesia di pasar global.

Pabrik berusia 50 tahun yang telah direnovasi dengan sentuhan modern yang masih mempertahankan desain asli bangunan. Revitalisasi Rumah Atsiri Indonesia dilakukan dengan metode penjajaran kontekstual. Bangunan asli yang menjadi identitas situs tetap dipertahankan; namun, sesuatu yang baru juga diperkenalkan tanpa merusak bangunan aslinya.

Anda dapat membedakan desain lama dan baru melalui bahan yang digunakan. Desain lama (bangunan utama ) sebagian besar menggunakan beton dan besi, sedangkan yang terakhir menggunakan baja, kayu, dan kaca.

bangunan dengan model Bulgarian (dok pri)

Baca juga: Candi Sukuh Peninggalan Bersejarah yang Menyimpan Filosofi Hidup

Bangunan tampak dari depan ( dok pri)

Baca juga: Mengulik Peninggalan Kolonial Belanda di Blora

Detail, dalam  gaya   arsitektur, juga memainkan peran penting . Tidak hanya memperkuat identitas; detail juga mengungkap cerita di balik sebuah bangunan. Di area parkir, perhatikan bagaimana bentuk paving  berbeda dengan paving blok pada umumnya. Bentuk paving yang berbeda ini juga dapat ditemukan pada rangka kursi restoran dan pilar sudut Rumah Atsiri Restaurant , pada petak tanaman di Marigold Plaza, dan pada logo Rumah Atsiri itu sendiri.

Bentuk khusus paving tersebut berawal dari bentuk blok ventilasi pembatas antar ruang dalam sebuah ruangan yang terutama berfungsi sebagai lubang sirkulasi udara dan penerangan pada bangunan lama R A I.

Sebagai destinasi tematik yang berfokus pada minyak atsiri, Rumah Atsiri Indonesia menghadirkan pengalaman edu-rekreasi yang kaya, diwarnai dengan pemandangan Gunung Lawu yang menakjubkan dan keramahan masyarakat Desa Plumbon, Tawangmangu.

Untuk  masuk  ke  Rumah  Atsiri, cukup  merogoh  kocek  kita Rp  50.000  yang  berupa  Voucer    nantinya  bisa  untuk  masuk  ke tempat  tertentu  atau  untuk  membeli  sesuatu di  Toko Aromatik  atau  tempat  lainnya, jika  kurang  bisa  dibayar  chas lho.

Disertai Mas  Raka  sebagai  tour  guide, kami  mulai  mengelilingi  dan  melihat Rumah  Atsiri  yang  mempunyai  luas 5  ha, namun  tidak  semuanya  kami  jelajahi, maklum  waktunya  tidak  mencukupi. Rumah  ini  sebelumnya  menjadi  pabrik  Sereh  wangi, oleh  Presiden Soekarno  yang  bekerjasama  dengan  pemeritah  Bulgaria, memugarnya  menjadi  tempat  penyulingan  minyat  Atsri.

Apa  yang  ada dan  terjadi  di Rumah   Atsiri 

Kata  "  ATSIRI "  berarti  mudah  menguap. Tak  heran  kalau  ditempat  ini  kita  bisa  banyak  belajar  tentang  pembuatan  minyak  asli yang  merupakan  kebanggaan Indonesia. Disini  ada  banyak  tempat  yang  bisa  dikunjungi dan  dipelajari. Bagus  untuk  edukasi  siswa  dan  masyarakat tentang  tetumbuhan  herbal  yang menghasilkan minyak  dan  banyak kegunaannya. Dikelilingi alam  pegunungan  yang  indah  berhawa  sejuk, tempat  ini  menjadi tempat  belajar  yang  mengasyikkan.

belajar membuat lotion anti nyamuk dengan bahan sereh (dokpri)

Sebuah  kompleks yang  terintegrasi dan  terdiri  dari  museum, glamping, laboratorium  dan  pusat riset  serta  pengembangan, taman  aromatic, toko, kelas  untuk  belajar  membuat bibit  minyak, restoran, ruang  tempat  membuat  kokedama. Semua  terbuka  bagi  para  pengunjung  dalam  dan  luar negeri sejak  tahun  2018.

Begitu  masuk  lobby utama,kita  disambut  ramah  oleh para  petugas  dan  siswa  siswi  yang  sedang  magang. Di  pintu  masuk  kita  dapat  menyaksikan  museum  mini  yang  memajang  alat-alat  yang  digunakan  untuk  penyulingan  dan lainnya

Bermula  sebagai  pabrik Sereh Indonesia-Bulgaria yang dipugar dari tahun 1963, Rumah Atsiri Indonesia merangkul komunitas lokal, lingkungan, dan pemberdayaan desa Plumbon untuk menawarkan pilihan asli, bertanggung jawab, dan otentik untuk mengalami tujuan ini, jelas  Mas Raka  yang  dengan  wasihnya  menjelaskan kepada  kami.

Pabrik penyulingan  ini  menjadi yang terbesar di Asia saat itu disebut 'Pabrik Sereh', saksi bisu kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bulgaria (karena Bulgaria memiliki keahlian dalam minyak esensial mawar dan memasok sekitar 80% minyak esensial mawar di Dunia). Desa Plumbon dipilih sebagai lokasi  karena potensi alamnya yang sesuai dengan penanaman bahan minyak atsiri; seperti serai, dan  aneka  tanaman  herbal lainnya.

Praktek langsung membuat lotion (dok pri)

Pabrik  tersebut  melalui serangkaian pertukaran kepemilikan, hingga PT. Rumah Atsiri Indonesia memutuskan untuk secara resmi mengambil alih pendirian pada tahun 2015; dan menghidupkannya kembali menjadi kompleks edu-rekreasi yang juga mencakup fasilitas MICE, Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. 

Suatu  kegiatan  terpadu dalam industri dan  pariwisata,penelitian & pengembangan, dan pasar minyak esensial. Dengan tujuan utama untuk meremajakan dan membiasakan pengunjung dengan atsiri (minyak atsiri), kompleks Rumah Atsiri Indonesia seluas 5 hektar dipenuhi dengan tanaman minyak atsiri dan tanaman hijau.

Membaui tanaman yang  bisa menghasilkan bibit minyak (dok pri)

Kompleks dan desa di sekitarnya adalah pengingat akan kekayaan dan potensi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam ekonomi global. Suatu tanggung  jawab bagi putra  putri  bangsa  untuk melestarikan dan menghidupkan kembali pengetahuan, keterampilan, dan inovasi terkait minyak atsiri di Indonesia.

Di Rumah Atsiri Indonesia, terlaksana  kegiatan melalui berbagai sarana proyek pendidikan, penelitian, pengembangan dan pelatihan, serta kolaborasi lintas industri dan desain pasar. 

Kelas, museum, dan pusat pembelajaran  menawarkan berbagai program di mana pengunjung dapat mempelajari segala sesuatu tentang minyak esensial; sementara di toko  memamerkan aneka produk minyak esensial berkualitas tinggi.

Cara  membuat bibit minyak dengan lemak nabati dan bunga  yang masih kuncup (dok pri)

Ada Resto di mana para  pengunjung dapat menikmati pilihan makanan dan minuman beraroma, terletak tepat di sebelah banyak bunga marigold yang bermekaran begitu  indah. 

Ada  juga Rumah Genetika  Merchandise Shop dengan  dekorasi  dan  penataan  yang  menawan  tempat  ini  bersebrangan dengan  lobi, menjual  aneka  souvenir  antic  artistic  mulai  dari  topi, gantugan  kunci  dopet yang  kebayakkan  terbuat  dari  karung  Goni jaman  dulu, namun  disulap  begitu  indah  menawan  oleh  para  pengrajin.

Taman Koleksi Rumah Atsiri 

kebun yang penuh  tanaman herbal (dok pri)

Kami  melanjutkan  perjalanan  ke Taman  Koleksi  disini  ada  lebih dari 120 tanaman minyak atsiri dari dalam dan luar negeri, masing-masing dengan cerita, aroma, dan karakteristiknya sendiri, taman ini memiliki koleksi tanaman minyak atsiri yang paling beragam. Pengunjung dapat mencium atau mencicipi beberapa tanaman. 

Pemandu menerangkan  aneka  jenis  tanaman, bahunya, fungsinya dan membantu pengunjung untuk mencoba memetic  kulit kayu, daun, atau kelopak tanaan  dan  merasakannya. Saya  baru  tahu  bahwa  disini  ada  jenis  sereh  wangi  yang  memang  sangat  wangi, sebagai  bahan  dasar, yang  harumnya  lain  dengan  sereh  dapur.

Disinilah temat penyulingan minyak atsiri (dok pri)

 Sungguh banyak  belajar, dan  mencicipi, membahui  mana  tanaman  adas,  jinten, minyak kayu  putih dan  yang  lain.  Dari  tempat  ini pengunjung  bisa  berkeliling dan  lanjut melihat bagaimana  cara  penyulingan  minyak atsiri, disitu  ada  pelbagai  macam  alat  penyulingan, 3  dandang  besar  lengkap  dengan  tabung  penyulingan  yang  terbuat  dari  kaca.

Hasil penyulingan minyak (dok pri)

Diperlihatkan juga  cara  tradisional  untuk  mendapatkan  minyak  atsiri  yaitu  dengan  meletakkan  lemak  Nabati diatas  sebuah kotak  tertutup  yang  dilapisi  kaca, bisa  dilihat  dan  dibuka.  Di sekitar  lemak  nabati  itu diletakkan  bunga  yang  masih  kuncup, berulang  kali, sampai  lemak  itu  mengisap  wangi  bunga  dan  baru  dicairkan, sungguh  menarik  kan?

Marigold Plaza

Rekreasi sambil belajar (dok pri)

Tempat  ini dipenuhi bunga marigold yang mekar sebulan sekali selama dua minggu. Marigold ditanam di dalam lubang yang mengikuti bentuk pola pada dinding berlubang pabrik Citronella asli. 

Di sini berfungsi sebagai titik pertemuan di kompleks Rumah Atsiri Indonesia.  Disamping  tempat  ini ada  rumah kaca terletak di dalam Rumah Atsiri Collection Garden. Tempat ini dirancang sebagai taman dalam ruangan di pagi hari dan akan disulap menjadi tempat makan pribadi di malam hari.

 Foto  dengan  lantar  belakang  bunga  marigold yang  bermekaran terkesan  amat  mewah  dan  cantik  pemandangannya, tidak  usah  cari  jauh-jauh  ke  Luar  Negeri, di  negeri  sendiri  pemandangannya  amat  menawan.

Taman Marigold (dok pri)

Acara  yang  disajikan  untuk kelompok

Sebelum  pandemic, saya  mengajak  para  Pimpinan  komunitas  untuk   belajar  bagaimana  membuat  minyak  oleh  anti  nyamuk  dengan  bahan  Minyak  sereh juga  membuat  "  Kokedama "  cara  menanam  menggunakan  sabut  kelapa  yang  artistic. 

Kami  sungguh  menikmati  acara  ini  dan  mempraktekkannya  sepulang di  komunitas masing-masing. Saya  merekomendasikan  untuk  mengajak  anak-anak seusia SD, SMP, SMA bahkan  yang  sudah  ada  di  perguruan  tinggi  untuk  belajar  ditempat  ini, kita  akan  beruntung  untuk  mempelajari banyak  pengetahuan dan  ketrampilan  serta  mencintai  alam. 

Program  Tur

Tur Sehari Penuh (8 Jam)

Full day tour akan mencakup layanan penjemputan dari titik penjemputan  di Kota Solo.

Kegiatan yang termasuk dalam paket ini adalah:

- Transportasi (dari dan ke Kota Solo)

- Tur taman dengan pemandu

- Lihat proses pembuatan minyak esensial

- Makan siang

- Tur museum dengan pemandu

- Bengkel

- Makanan Ringan

- Suvenir

Tur Setengah Hari (4 Jam)

Tur setengah hari akan mencakup kegiatan berikut:

- Tur taman dengan pemandu

- Lihat proses pembuatan minyak esensial

- Makan siang

- Tur museum dengan pemandu

- Makanan Ringan

Tamasya Sekolah & Kegiatan Edukasi

Karena RAI  memprioritaskan pendidikan di setiap program  maka  jika Anda memiliki pertanyaan untuk acara sekolah dan universitas dan kegiatan pendidikan lainnya, bisa  menghubungi +62 812 111 222 64 untuk menyesuaikan perjalanan sekolah.  

Ada  juga  Outbond, Temu Perusahaan & Rapat, nah  banyak  kegiatan  yang  bisa  diadakan kan ? Karena RAI  juga  juga menyediakan banyak kegiatan team-building di dalam program outbond  dan  no  ini bisa  dihubungi +62 812 111 444 61 untuk informasi lebih lanjut tentang paket outbond dan corporate gathering.

Apakah  anda  tertarik, Ayo  berpetualang di Rumah Atsiri Indonesia! Di sini, Anda tidak hanya akan menelusuri aroma minyak esensial tetapi juga jejak sejarahnya dan berbagai upaya untuk memelihara alam  semesta  serta  warisan  berharga  Bangsa  Indonesia.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

6  September, 2022

Artikel ke 478