Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kontemplasi

15 Agustus 2022   21:40 Diperbarui: 15 Agustus 2022   22:11 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONTEMPLASI 

Kutatap  langit  merah  jingga,

Indah  bagai  permadani   membentang  semesta.

Alam   bercerita bahwa  dunia  dan  surga  dicipta  penuh  keindahan  semata.

Imaginasikupun  melayang  membahana  menatap  senja nan  semburat    menyala.

Kubayangkan   aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang,

dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Serta  para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya,

 masing-masing mempunyai enam sayap;

Dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun