Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bunda Maria Diangkat ke Surga

14 Agustus 2022   21:21 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:21 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto  dari  Chatolik .com

BUNDA  MARIA  DIANGKAT  KESURGA

Setiap  tanggal  15  Agustus  Gereja  Katolik  merayakan  pesta “Bunda  Maria  diangkat  ke Surga”  dengan  jiwa  dan  raganya. Umat  Katolik  menghormati Bunda  Maria (  bukan  menyembahnya)  karena dari  Marialah  lahir  Yesus  Sang Emmanuel, Penebus  terjanji yang  kami  percayai  sebagai  Allah  Putera  yang  menjilma  menjadi  manusia.

Ribuan  tahun  sebelum  Yesus  Sang  Mesias  terjanji  lahir, Allah  telah  memproklamirkannya  lewat  para  Nabi, bagaimana  Mesias  itu  akan  lahir, dikota  Betlehem, bahkan  bagaimana  kematian-Nyapun  telah  diramalkan,dan  tergenapi. Oleh  karena  itu  apa  yang  dikatakan  Yesus semasa  hidupnya  sungguh  terpenuhi :  “  Aku  datang  bukan  untuk  meniadakan  Hukum  Taurat, bahkan  satu  titik atau  iotapun  tidak, Aku  datang  untuk  menggenapinya”(  bdk Matius 5:17-18 )

Pesta  Bunda  Maria  diangkat  ke Surga  dengan  jiwa  dan  badannya, ditetapkan  dalam “ dogma Munificentissimus  Deus ”,pada  tanggal 1  November 1950 oleh  ajaran  Paus Pius ke  XII. Doktrin  ini  ada  hubungannya dengan  Dogma “  Immaculate  Conception  (  Maria  dikandung  tanpa  noda  dosa, yang  diajarkan oleh  Paus  Pius IX pada  8  Desember 1854, sebagaimana  yang  dikatakan  oleh  Bunda  Maria  sendiri  sewaktu  menampakkan  diri  kepada  gadis  sederhana, yaitu  Bernadette  Souberous di  Lourdes.

Dalam  sejarah  keselamatan, Maria  gadis  dari  Nazareth  itu  mengambil  bagian  penting, telah  dipersiapkan  oleh  Tuhan, untuk  melahirkan  Sang  Penebus, banyak  hal dapat  kita  jumpai  ramalan  para  nabi  tentang  Maria. Faktanya  bisa  dibaca  dalam  Injil bahwa  Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,waktu  itu  disebut  pada  bulan  yang  keenam.

Maria seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Malaikat Gabriel menyampaikan salam kepada Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Maria sadar  akan  keberadaan  dirinya  dan  menjawab malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Malaekat  tidak  hanya  berkata  itu  saja  kepada  Maria, Malaekat  mengatakan  bahwa  saudari  semendanya yang  bernama  Elisabeth (  istrri  imam  Zakharia )  akan  mengandung  dimasa tuanya, bahkan  sudah  dianggap  mandul, dan  kini  Elizabeth  sudah  mengandung  pada  bulan  yang  ke 6. Setelah  menyampaikan  khabar  itu, Gabriel  malaekat  Tuhan  itu  pergi  meninggalkan Maria.

Maria  hanya  bisa  menyimpan rahasia  itu dalam  hatinya. Dia  minta  ijin  ke  Yoakim  dan  Anna (  ayah  dan  ibunya)  untuk  mengunjungi  Elizabeth  yang  tinggal  didaerah  penggunungan Yudea, El  Kareem, nama  desanya. Sampailah  dia  di rumah  Elizabeth, dan  dia  melihat  kenyataan  yang  dikatakan oleh  Malaekat  Gabriel bahwa  Elizabeth telah  mengandung.

Keajaibanpun  terjadi  ketika  Maria  memberi  salam  kepada  Elizabeth, melonjaklah  bayi  yang  ada  dalam  kandungannya lalu  Elisabeth  berkata  kepada  Maria :”Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu  sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.

Salam  yang  diucapkan  oleh  Malaekat  Gabriel serta  perjumpaan  Maria  dan  Elisabeth, itu  di padukan  menjadi  “  Doa  Salam  Maria “, yang  nantinya  berkembang  menjadi  Doa  Rosario sedangkan  kata-kata  Maria menjawab  sapaan  Elisabeth  itu  menjadi  “  Kidung  Maria “  yang  didoakan   dalam  Ibadat  sore yang  menjadi  doa  wajib bagi  para  biarawan  biarawati dalam  mendoakan Brevir.

Foto  dari  Chatolik .com
Foto  dari  Chatolik .com

  

Perjumpaan dan komunikasi antara orang pilihan Tuhan yang penuh Roh Kudus, menyatakan kasih, keselamatan dan kemuliaan Tuhan. Maria dipilih Allah untuk menjadi  ibu Tuhan, ibu sang Juruselamat, ibu Allah Putra.Sedangkan  Eliabeth mengandung  dan  melahirkan  Yohanes Pembabtis  yang  membaptis Yesus  di  sungai  Yordan, serta  mempersiapkan  kedatangan  Mesias  dengan  mengajak banyak  orang  bertobat.

Dia Yohanes,  diramalkan  oleh  Nabi  Yesaya  sebagai  “  Suara  yang  berseru  di padang  gurun mengajak  orang  untuk  bertobat menyambut  Mesias” Sebelum  Yohanes  dikandung  ibunya, malaekat  Gabriel  juga memberitahukannya  kepada Imam  Zakharia, namun  dia  tidak  percaya  dan  menjadi  bisu, dia  bisa  berbicara  kembali  ketika ditanyai  dan memberi nama  anaknya  “Yohanes” baru  dia bicara  dan  memuji Allah, yang  hingga  kini  terkenal  sebagai  Kidung  Zakaria.Kiranya  Allah telah  mempersiapkan  semuanya  dalam  karya  penebusan ini serta  menyucikan  Maria, dikandung  tanpa  noda  oleh  Anna  ibunya.

Maria  setia  dalam  hidupnya  sebagai  Co  Redemtrik, pembantu  penebus, dalam  karya  keselamatan  Allah  hingga  di  kaki salib. Apa  yang  diramalkan  oleh  Simeon  ketika  Yesus  dibawa  di  Bait  Allah  untuk  dikitankan (  sebagai  putra  Jahudi  yang  memenuhi janji  Allah  dan  Abraham ) Simeon  yang  buta  itu  setelah  mendengar  tangngisan  bayi  Yesus  ketika  disunat, dan  dia  menggendong  bayi  itu  dan  berkata  :”  Tuhan  sekarang  perkenankanlah  hambamu  berpulang, karena  saya  sudah  melihat  penyelamat  Israel “ Simeon memberikan  Bayi  itu  kepada  Maria  dan  berkata :  “Hatimu  akan  tertusuk 7  pedang  kedukaan”.Dan  hal  itu  terbukti.Ramalan  Simeon,  ketika Maria  membawa  bayi  Yesus  mengungsi  ke  Mesir  karena  akan  dibunuh  oleh  Herodes. Yesus  hilang  dan  diketemukan  di  Bait  Allah,Maria  bertemu  Yesus  saat  memanggul  salib, Yesus  di  Salibkan, Yesus  dalam  keadaan  mati  diturunkan  dari  Salib dan  dipangkunya, Yesus  dimakamkan. Apa  yang  ditulis  oleh  para  Nabi  dalam  Perjanjian  Lama  dan  para  rasul  dalam  Perjanjian  Baru  semua  terbukti.Bahkan  tempat-tempat bersejarah  di  Tanah  Suci  Jerusalem  dan  seluruh  Israel, masih  berdiri  tegak  menjadi  saksi kesetiaan  Maria  sebagai  Bunda  Sang  Penebus. Tidak  mengherankan  untuk  menghormati  Bunda  Maria  pada  3 butiran  Rosario kita  umat  Katolik  memberikan  salam : 

 Salam  Putri  Allah  Bapa

Salam  Bunda  Allah  Putra   

Salam  Mempelai  Allah  Roh  Kudus

Dipelbagai  tempat dan  terjadi  hingga  abad  ini, Bunda  Maria  sebagai  bunda  Gereja  sering  menampakkan  diri dan  memberi pesan  kepada  anak-anaknya, yang  masih  berjuang  di bumi  ini agar  selamat  setia  mengikuti  “  jalan  Tuhan”.  Dikau  Bunda Maria  dengan  AVE mu, mengembalikan  kedosaan  EVA (  Hawa  istri  Adam ), menuntun  kami menuju  Putramu

  (  Toute a Jesus  par  Marie ) Ave  Maria  Ora pro  Nobis.

Note :  Dogma (dari bahasa Yunani, bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan Inggris kadang kala dogmata) adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama .

Oleh  Sr  Maria  Monika  SND

Perayaan  Bunda  Maria  diangkat  ke  Surga 14  Agustus, 2022Artikel  ke 472

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun