BUNDA MARIA DIANGKAT KESURGA
Setiap tanggal 15 Agustus Gereja Katolik merayakan pesta “Bunda Maria diangkat ke Surga” dengan jiwa dan raganya. Umat Katolik menghormati Bunda Maria ( bukan menyembahnya) karena dari Marialah lahir Yesus Sang Emmanuel, Penebus terjanji yang kami percayai sebagai Allah Putera yang menjilma menjadi manusia.
Ribuan tahun sebelum Yesus Sang Mesias terjanji lahir, Allah telah memproklamirkannya lewat para Nabi, bagaimana Mesias itu akan lahir, dikota Betlehem, bahkan bagaimana kematian-Nyapun telah diramalkan,dan tergenapi. Oleh karena itu apa yang dikatakan Yesus semasa hidupnya sungguh terpenuhi : “ Aku datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat, bahkan satu titik atau iotapun tidak, Aku datang untuk menggenapinya”( bdk Matius 5:17-18 )
Pesta Bunda Maria diangkat ke Surga dengan jiwa dan badannya, ditetapkan dalam “ dogma Munificentissimus Deus ”,pada tanggal 1 November 1950 oleh ajaran Paus Pius ke XII. Doktrin ini ada hubungannya dengan Dogma “ Immaculate Conception ( Maria dikandung tanpa noda dosa, yang diajarkan oleh Paus Pius IX pada 8 Desember 1854, sebagaimana yang dikatakan oleh Bunda Maria sendiri sewaktu menampakkan diri kepada gadis sederhana, yaitu Bernadette Souberous di Lourdes.
Dalam sejarah keselamatan, Maria gadis dari Nazareth itu mengambil bagian penting, telah dipersiapkan oleh Tuhan, untuk melahirkan Sang Penebus, banyak hal dapat kita jumpai ramalan para nabi tentang Maria. Faktanya bisa dibaca dalam Injil bahwa Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,waktu itu disebut pada bulan yang keenam.
Maria seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Malaikat Gabriel menyampaikan salam kepada Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Maria sadar akan keberadaan dirinya dan menjawab malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Malaekat tidak hanya berkata itu saja kepada Maria, Malaekat mengatakan bahwa saudari semendanya yang bernama Elisabeth ( istrri imam Zakharia ) akan mengandung dimasa tuanya, bahkan sudah dianggap mandul, dan kini Elizabeth sudah mengandung pada bulan yang ke 6. Setelah menyampaikan khabar itu, Gabriel malaekat Tuhan itu pergi meninggalkan Maria.
Maria hanya bisa menyimpan rahasia itu dalam hatinya. Dia minta ijin ke Yoakim dan Anna ( ayah dan ibunya) untuk mengunjungi Elizabeth yang tinggal didaerah penggunungan Yudea, El Kareem, nama desanya. Sampailah dia di rumah Elizabeth, dan dia melihat kenyataan yang dikatakan oleh Malaekat Gabriel bahwa Elizabeth telah mengandung.
Keajaibanpun terjadi ketika Maria memberi salam kepada Elizabeth, melonjaklah bayi yang ada dalam kandungannya lalu Elisabeth berkata kepada Maria :”Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."