Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Samadi

12 Agustus 2022   22:30 Diperbarui: 12 Agustus 2022   23:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto  dari  Pixabay

               SAMADI

Dihening  pagi, kuserap  misteri  suci

Yang  terjadi  setiap  hari, namun  tak  pernah  kusadari......

Hanya  dalam  hati  bening, dan  pikiran  wening

Kumenangkap   keragaman  semesta  nan  kaya

Dipeluk  bestari  suci  surga.

Dibiduk  hari...yang  bergulir  tiada  henti  dengan  persoalan   mendera..

Hiruk  pikuk  dunia dalam  segala  peristiwanya.

Dalam  hening, kusimak  maknanya,

Kubertanya  pada  kedalaman  hati, dan  tujuan  jiwaku...

Apa  yang  kau  cari  dalam  perjalananmu  di fana  ini?

Diujung  senja.

Kutatap  cakrawala, indah  mempesona

Dengan  semburat langit  merah  jingga,

Indah..sangat  indah  mayapada  ini  tercipta....

Aku  tersadar, mengapa  batinku  lupa  menyerap  keindahan surga

Yang  dihadirkan  dalam  bentangan  semesta?

Dimalam  sunyi ..........

Kuhitung  berkat  yang  tersaji..

Gratis  dari  Sang  Khalik nan murah  hati

Kutanya  pada  diriku

Sudahkah  kubersyukur  hari  ini ?

Semakin  kusadari  arti  hidup  ini

Dan  kumulai  setiap hariku  dengan  niat  pasti

Dihening  sunyi, kuserap  cakra  surga...

Yang  terbentang  pada marcapada  diselimuti biru putihnya  cakrawala.

Sang  Khalik  menyimpan  rahmat-Nya.

Tuk  disebarkan pada  mahkluk-Nya

Yang  dicintai  oleh Dia  sejak  dunia  dijadikan

Dengan     Cinta  tanpa  syarat.

Tuhan  balutlah  hatiku  dan  hangatkan  dengan  Api  Cinta-Mu

Agar seluruh  jiwa  ragaku  tak  pernah  berhenti  untuk selalu  bersyukur.

Tawangmangu, 12 Agustus, 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun