Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kensington Palace Tempat The Rose of England

20 September 2021   11:01 Diperbarui: 20 September 2021   11:03 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lady Diana Spencer the England Rose ( britania.com )

Puteri  yang  Melegenda

Para  pembaca  yang  budiman  jika  kita  mendengar  kata  England, apa  kiranya  yang  terbersit  di  benak  kita?  Bangunan  antik  nan indah  dengan  paduan  arsitektur, modern  dan  masa  lampau, kota  nan bersih tertip  dan  di siplin, kediaman  Royal  Family, pergantian  penjaga  istana  dengan  kudanya   yang  bisa berbaris  rapi, dan kakinya  mengikuti  bunyi genderang, taman  public yang  luas untuk  nyantai, dan  masih  banyak  lagi.

Berbicara  mengenai  Britania  Raya  yang  kerap disebut Inggris, atau England, tentu pikiran  kita  tertuju  pada  kehidupan  Raja  dan  Ratunya, dynasty  turun  temurun  yang  tak  habis  untuk  dikisahkan.  Apalagi sewaktu  Sang  Pangeran Charles, menikahi gadis  cantik  putri  bangsawan  dari  Keturunan  Earl Spenser. Sewaktu  pernikahannya  menyedot  perhatian  seantero  dunia.

 Nah  dalam  perjalanan  kali  ini  saya  menuju  Kensington Palace di mana  Lady  Diana  pernah  tinggal  di situ. Dia  yang  oleh  Elton  John  di diibaratkan  sebagai  England  Rose dalam  lagunya  Candle in  the  Wind, keberadaannya  sebagai  princess sungguh  mengguncang  dunia.

Selama  berabad -- abad  keberadaan  Royal  Family merupakan   simbol negara yang ikonis, yang meskipun sering ternama dan  sering  muncul di publik, tetap memiliki sisi clausura (tertutup) yang  banyak diintip oleh  para  wartawan  dan  rakyatpun  berburu  berita  ingin  mengetahui  keadaan  istana.

Ada  dua  istana  yang  terkenal dihuni  oleh  keluarga  kerajaan dalam  keseharian  yaitu  Buckingham  Palace  dan  Kensington  Palace. Selagi saya di London, suatu  kesempatan  yang  baik untuk mengulik  kehidupan keluarga kerajaan Inggris. Yang  saat  itu  kehilangan  Sang  Puteri  yang  terkenal  cantik dan  berjiwa  sosial. Siapa  lagi  kalau  bukan  Lady  Diana  Spencer

Karena  Ratu  Elisabeth dan  keluarganya  tinggal di  Buckingham  Palace, maka  yang  tinggal di  Kensington Palace, adalah  bangsawan  yang  bergelar Duke dan Duchess. 

Princess Diana adalah istri pertama dari Pangeran  Charles, Prince of Wales,yang  merupakan  putra  pertama  Sang  ratu, maka  Lady  Diana yang nikahi pada tanggal 29 Juli 1981menjadi   seorang anggota Keluarga Kerajaan Inggris.  

Princess Diana yang  bernama: Diana Frances; ne Spencer; yang  lahir  pada  1 Juli 1961 sering  disebut  Lady Diana / Putri Diana, putri  dari Earl Spencer  dari Althorp di  Northamptonshire. 

Dia  Puteri  bangsawan yang  dilahirkan  di . Sandringham, England. Diana dilahirkan dalam sebuah keluarga Inggris aristokrat berdarah  biru  keturunan bangsawan. 

Althorp House bukan sembarang kastel. Bangunan ini  letaknya  jauh  dari  perkotaan dengan  lahan  yang  sangat  luas disebut-sebut sebagai harta karun Inggris yang diwarisi keluarga Spencer dari para bangsawan sebelum mereka. Jadi  Lady  Diana  memang  seorang  lady  dari  sononya.

Di  depan  Gerbang  Kensington  Palace ( dokpri )
Di  depan  Gerbang  Kensington  Palace ( dokpri )

Layaklah  dia  menyandang  gelar  Princess of  Wales dan  tinggal  di  Kensington  Palace. Sewaktu  saya  berkunjung  di  tempat  ini, di  pintu  gerbang  masih banyak  terdapat bunga tanda  kasih dari  masyarakat  England  dan  duka  cinta yang  mendalam  karena  kematian  Lady Diana   dalam  kecelakaan  mobil  di sebuah  terowongan  di  Paris pada 31 Agustus 1997

Saat menikah ia sudah menyandang  gelar kebangsawanan Countess of Chester dan Baroness of Renfrew,Duchess of Rothesay, Duchess of Cornwall serta Princess of Wales,yang  melambungkan  namanya. Sebagaimana  kita  ketahui, perkawinannya melahirkan dua putra, para pangeran William dan Harry yang kini  juga  tinggal  di  Kensington  Palace.

Diana tetap menjadi obyek pengawasan media di seluruh dunia bahkan setelah pernikahannya yang berakhir dengan perceraian pada tanggal 28 Agustus 1996. Dengan  latar  belakang  pekerjaannya  sebagai  guru  TK  yang  penuh  kasih  dan  penyayang  serta  sabar, Lady  Diana bertumbuh  kepekaan  sosialnya yang menyentuh, mendekati  pelbagai  kalangan terutama  kaum  grass root  sehingga  dia  sangat  dicintai  banyak  orang  tidak  hanya  di  Inggris  melainkan masyarakat negara lainpun mengaguminya.

Lady  Diana adalah presiden dari Rumah Sakit Great Ormond Street Hospital untuk anak-anak, di samping puluhan amal lainnya . Dia  juga  dikenal akan pekerjaan social  dan  amal serta  dukungannya pada International Campaign to Ban Landmines. Sejak tahun 1989,bersahabat  dengan  Bunda  Teresa  dari Calcuta.

Sepertinya  mereka  telah  disatukan  dalam  Cinta  pelayanan  kepada orang  kecil. Ibu  Teresa meninggal terpaut  5  hari  dari  meninggalnya  Lady  Diana, yaitu  5 September 1997 pada umur 87 tahun. Merupakan seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan kongregasi/ tarekat  Misionaris Cinta Kasih bahasa Inggris disebut  Missionaries of Charity .

Diana  seorang  Puteri  yang  memang menjadi  ikon yang  melegenda, baik dalam aksi kemanusiaan yang dia jalankan selama hidup maupun dari segi fashion, aneka  gaun  dan  topi  yang  dikenakan, aksesorisnya, potongan rambut,sampai selalu menjadi pembicaraan public serta  memenuhi  berita  di  majalah  pun koran  Internasional.

Keberadaan  Kensington  Palace

Kensington  Palace awalnya merupakan sebuah rumah besar sederhana bergaya Jacobean. Konon  bangunan ini dibangun dengan dua lantai dan  berfungsi sebagai kediaman bagi Keluarga Kerajaan Britania Raya sejak abad ke-17.  Yang dibangun  oleh  Sir George Coppin pada tahun 1605 di Desa Kesington.

Rumah ini dikenal sebagai Nottingham House karena dibeli oleh Heneage Finch, Earl of Nottin gham pada tahun 1605. Dengan  taman  yang  sangat  luas hingga  saat  ini terbentang  di borough kerajaan Kensington  Chelsea, Inggris.

Setelah William III dan Mary II bertakhta pada tahun 1689, mereka mulai mencari sebuah kediaman yang memiliki lokasi yang lebih baik untuk William yang menderita asma, karena Istana Whitehall  yang  dirasa terlalu dekat dengan Sungai  Thames. dengan kabut dan banjirnya. Maka  pada musim panas tahun 1689, William dan Mary membeli Nottingham House dari Daniel Finch, Earl of Nottingham yang kedua senilai 200.000. Mereka kemudian memerintahkan Sir Christopher Wren untuk merenovasi  dan  memperluas  bangunan  sebagai  kediaman  keluarga  istana.

dengan  latar  belakang  danau  di Kensington Palace (dokpri)
dengan  latar  belakang  danau  di Kensington Palace (dokpri)

Sir Christopher Wren berusaha  tidak  mengubah  bentuk  dan  tetap  mempertahankan struktur bangunan hanya menambah paviliun tiga lantai, sehingga menyediakan akomodasi yang lebih luas bagi Raja, Ratu. Itupun  dilakukan  dengan  cermat  dan  teliti demi efisiensi penggunaan waktu dan uang.

Kediaman Ratu Mary yang  biasa  disebut  (Queen's Apartments) berada di paviliun barat laut, sedangkan tempat  tinggal  Raja William  (King's Apartments) di sebelah tenggara. 

Wren kemudian mereorientasi kediaman itu sehingga menghadap barat, membangun sayap utara dan selatan untuk mendukung hal ini, sehingga membentuk halaman yang layak.Tentu  jugdibuat  pavilion  yang  lain  untuk  jamuan  makan  dan  minum  the, yang  telah  mentradisi  dengan mengundang  banyak  tamu.

Istana dikelilingi kebun-kebun yang terpisah dan kebun kenegaraan yang formal, dengan  sentuhan   gaya  Belanda, dilengkapi dengan jalan setapak dan petak yang  ditanami  aneka  jenis bebungaan, indah.  Dalam  perjalanan  waktu  Kensington menjadi kediaman favorit penguasa monarki Britania, walaupun Istana St. James yang tak pernah benar-benar dihuni sejak abad ke-17 tetap menjadi kedudukan resmi kerajaan.

Di  luar  istana  juga  terdapat Semacam  danau  buatan  di mana  banyak  angsa  serta  itik liar yang selalu  datang  dan  pergi dengan  bebas. Sekarang tempat  itu  terbuka  untuk  turis  domestic  pun  dari  manca  negara  untuk  bersantai  dan  memlihat  atau  mempelajari  sejarah  England.

dengan  latar  belakang Kensington  Palace( dokpri )
dengan  latar  belakang Kensington  Palace( dokpri )

Karena  tempat  ini merupakan , tempat tinggal resmi Duke dan Duchess of Cambridge, maka  Pangeran William dan istrinya Kate,juga  tinggal  di  istana  ini. serta sejumlah anggota keluarga kerajaan lainnya. Terdapat banyak ruangan yang bisa kita lihat dan jelajahi, mulai Cupola Room, Drawing Room, King's State Apartments, , hingga Palace Gardens.

Tidak  hanya  Buckingham  dan  Kensington  yang  terbuka  untuk  umum, kebanyakan  istana /  tempat tinggal  kaum  bangsawan di  England  juga  dibuka untuk  umum dengan tiket  masuk yang  cukup  mahal  tentunya, maklum  pajak  disana  sangat  mahal  juga  untuk  biaya  pemeliharaannya. Semoga  cerita ini  menginspirasi  bagi  siapapun  yang  tertarik  untuk  berkunjung  di  Britania  Raya.Salam  Literasi ***

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

20 September, 2021

Artikel  ke : 463

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun