Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kejutan Undangan ke Gedung Putih

29 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   11:25 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undangan ke Gedung  Putih (BAM.game.com on FaceBook)

Banyak filosopi hidup yang bermakna untuk disimak dan dipelajari. Anganku untuk melihat pusat tempat bersejarah itu sungguh menggebu.  Apalagi pusat kerajaan Pataliputra, istana Si Ashoka ada di Patna tempat provinsi SND India berada.Para Suster India yang tahu bahwa saya suka sejarah dan penggemar Ashoka sudah merencanakan field trip ke tempat itu.

Bahkan sewaktu di Tanzania mereka membawakan souvenir kayu benteng Ashoka yang terkenal itu dengan kepala singa diatasnya sebagai simbol Raja Gupta Mauria, raja yang terkenal, ayah dari Raja Bhindu Sara yang tak lain Ayah dari Ashoka.

Pada Ashokalah segala kharisma dan kesaktian Raja Gupta Mauria menurun, dan pada Ashoka (  Sang  cucu ) segala sejarah kerajaan PATALIPUTRA terukhir penuh intrik, perjuangan, dan filosofi kehidupan, perjalanan  seorang  anak  manusia  yang  telah  ditakdirkan  jadi  raja, meskipun  dia  dilahirkan  dan  hidup  dalam  kemiskinan,di  hutan, jauh  dari  pusat  kerajaan. Meskipun  oleh  ibunya  dia  dijauhkan  dari  kehidupan  istana, namun  takdir itu  tetap  membawanya  naik  tahta  dan  menyelamatkan  Dinasty  Gupta  Mauria.

Terkait  dengan  persiapan  ke  India  kupersiapkan souvenir seperti  miniatur Candi Borobudur dan Prambanan. Karena para Suster di sana sering bepergian dan menjelajah ke desa- desa dan mencintai batik maka kupersiapkan tas batik yang ringan untuk membawa barang pun bekal.Namun segala anganku ambyar karena pandemi melanda.

Ditunggu 6 bulan, setahun keadaan makin parah Akhirnya kami konferensi secara online selama 3 Minggu, maklum kalau online tidak ada jalan- jalannya meski demikian kami masih ada harapan suatu saat jika situasi baik akan diatur untuk ke India supaya kami bisa melihat dan belajar dari dekat bagaimana keadaan budaya,negara dan karya provinsi di sana.

Undangan  ke Gedung  Putih


Jika  tak  disangka, anda  mendapat  undangan  ke  Gedung  Putih, dan  ditunjuk  menjadi  Menteri  urusan  Pesta, irama  dan  suasana  hati  yang  bagaimana  yang  terjadi  di  hati ?  gembira higar  bingar  tak  terkira, bingung, mau  buat  apa? Bagaimana  cara  mengurus  keberangkatan  ke sana?  Segala  macam  tentu  mengharu  biru  dalam  hati  ini.

Nah  kalau  saya  yang  kena  giliran macam  begini, saya  akan  duduk  merenung, ambil  kertas  dan  pena, corat  coret  sana  sini, dihiasi  khayalan  dan  imaginasi. Saya  akan  menghubungi  Bp  Tjiptadinata Effendi Sang  Maestro  Kompasiana, &    bunda  Roselina, untuk  minta  nasihat, bagaimana cara  menyelenggarakan pesta. Saya  yakin  beliau  berdua bersedia  dan  sudah  terbiasa  untuk  membesut  Acara  akbar  macam  ini, apalagi  beliau  berdua fasih  berbahasa  Inggris, karena  sudah  lama bermukim di  AUSI (  Australia  yang  kumaksud )


Membuat  surat  kepada  Sang  Presiden, atau  para menterinya dan  yang  bertugas  di  Gedung  Putih. bertanya apa  tema  pestanya?  Siapa  saja  yang  mau  diundang?  apakah  boleh  mengajak  teman-teman  untuk  berpesta kesana dengan  biaya  ditanggung pemerintahan  USA, wah  enak  ya  serba  gratis.

Jika  semua  sudah  terjawab, saya  akan  menyusun  acaranya. Tentu  saya  akan  melibatkan  para  sobat  Inspirasiana  agar  ikut  terlibat  dan  menikmati  suasana  pesta  ini. Menghubungi  Romo  Bobby  untuk berkenan  membuka acara sekaligus  memimpin  doa  dalam  Bahasa  Inggris  dan  Italy, Bp  Katedrarajawen,  Bang  Edward, dan  Mas  Indra, Bp  Sam Bp Alfian, Bp  Fauji Yamin untuk  meliput acaranya  agar  nanti  tersaji  dalam  tulisan  cermin  diri  yang  Bukan  Omong  Kosong, serta  tulisan  fiksi  dan  non  fiksi  supaya  komplit rekam  jejak  pestanya.

Khusus  Bu  Anna  Fransiska  bagian  Bendahara  pesta, karena  perhitungannya  cermat dan  akuntable. Bu  Celestine Patter  dan  Kraeng  Guido bertugas  mengurus  para  tamu  yang  akan  menginap  di  hotel. Bang  Nauval, sebagai  Sie  Kesehatan, siapa  tahu  ada  yang  masuk  angin  atau  bahkan  pingsan, he..he..he, karena  beliau  ahlinya  dalam  soal keperawatan &  kesehtan.

Tak  ketinggalan Bp  Teo  Tarigan  untuk  memmipin  Orkestra  dengan  tiupan  teropet yang  dasyat  serta  lagu, lagu  nan  merdu. Bunda Suprihati juga  saya  ajak, untuk  menentukan  sayuran  apa  saja yang  mesti  kami  hidangkan tentunya  yang  sehat dan  segar, bagi  para  tamu  yang  vegeratian. Bunda  Prih juga  penasihat  utama  bagaimana  kami  bertingkah  laku  di sana dalam  suasana  protocol  keprisidenan. tak  ketinggalan  saya  akan  minta  bantuan  Bp  Tonny  untuk  mengatur  penerbangan kami, karena  beliau  ahlinya  dalam  tour  leader  dan  seluk  beluk  penerbangan.

Bu Dwi  Klarasari dan  dik  Ayu, diiringi  orchestra  Bp  Teo  akan  mengisi  acara  menyanyi  dengan  suara emasnya  nan  merdu. Mbak  Fatmi, dan  Dik  Fira  akan jadi  MC, membaca  acara  dengan  suaranya  yang  merdu memukau, maklum  sudah  biasa bersapa  ria  didepan  radio.  Khusus  Mbak  Fatmi  juga  kebagian  bertanggung  jawab pada  group  tari  Ngagah Harimau, yang  melegenda  yang  akan  dipentaskan  di sana  pasti  akan  memukau orang  Amerika, saya  jamin  pasti  ternganga, melihat  tarian  ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun