Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 42, Berkat Tri Ratna (Tamat)

27 Agustus 2021   12:19 Diperbarui: 27 Agustus 2021   12:26 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mumpung jembar kalangane

Yo sorako, sorak hore....

 

Arti kata:

Dodot = Kain yang diwiru depannya untuk busana pria

Domano = jahitlah

Jlumatana= tisiklah ( jahitan tangan yang halus )

Lagu itu sarat akan makna arti hidup. Lir ilir, dalam suasana yang menikmati angin rahmat Tuhan melihat segala tanaman nan menghijau penuh harapan, seperti harapan sang pengantin baru yang penuh serta siap menempuh cita-cita.

Sang anak gembala tolong ambilkan buah belimbing lambang kesegaran sekaligus keasaman hidup. Buah belimbing untuk membasuh pakaian hidup. Meski licin, tetap naiklah. Meski hidup tidak mudah, hadapilah, lakukanlah. Buah belimbing itu untuk membasuh, membersihkan, mencuci pakaian kehidupan. Jika pakaian itu rusak, sobek, segeralah diperbaiki, dijahit, untuk menghadap sang raja yang hadir nanti, artinya sebelum menghadap sang raja meski terjadi persiapan, pertobatan diri, dan pembersihan diri dari salah dan dosa.

Selagi rembulan bersinar terang, selagi kalangan rembulan memancar lebar. Lambang rahmat Tuhan yang senantiasa lembut memancar, mengajak hati manusia untuk menatapnya. Semua ini lambang kesiapan hidup manusia untuk menghadap Tuhan Sang Hyang Widhi, Sang Murbeng Jagad. Siap untuk dijemput, menyembah dengan pakaian jiwa yang bersih agar layak bersatu sebagai citra-NYa. TAMAT

 

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

27 Agustus, 2021

Artikel  ke  :  449

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun