Bahkan berkat Triratna ini tidak pernah terasa bagi diri sendiri. Jika mutiara itu diambil akan ada rasa sakit, dan untuk membuat/menciptakan mutiara yang baru, si kerang tidak bisa seketika membentuk kembali perlu waktu dan proses penyediaan diri yang lama, harus menunggu proses alamiah.
Berkat Tri Ratna pada manusia tak akan habis walaupun digunakan berjuta sebanyak mungkin, sebab berkat ini adalah manifestasi rahmat serta kasih sayang Tuhan yang tak pernah habis, karena berkat itu berasal dari sumber telaga cinta sejati yang tak pernah kering untuk diambil, dan sang pemilik berkat mutiara sudah tidak membutuhkannya lagi.
Aku terperenyak dalam meditasiku tepat pada pukul tiga dini hari, kuhangatkan mukaku dengan usapan gosokan tanganku seusai meditasi. Malam ini purnama kembali menerangi Tanah Lot yang suasananya seperti Nirwana Indra Loka. Kubasuh tubuhku dengan segarnya air laut Tanah Lot. Entahlah, tiba-tiba aku ingin mengidungkan lagu dolanan yang diajarkan oleh Eyang Narotama sewaktu aku masih kecil yaitu lagu Lir-Ilir.
 Lir-ilir, lir-ilir, tandure wis sumilir
tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar
cah angon, cah angon, penekna blimbing kuwi
lunyu-lunyu penekna, kanggo masuh dodotira
Dadotira, dodotira, kumitir bedah ing pinggir
domana jumatana kanggo sebo mengko sore
Mumpung gedhe rembulane