Gua  Garba Sebagai Kosmis Bunda  2
Cerita  sebelumnya :
Bintang cakra itu yang menjadi kekuatan dan penangkal dari segala unsur negatif yang merangsang dan memengaruhi manusia.
Lintang cakra seorang manusia akan berkembang dalam kebijaksanaan mengolah hidup dalam perjalanan kehidupannya selama mengembara di dunia ini menuju tanah perjanjian surgawi. ( Â Bersambung )
 Tanah perjanjian abadi bagi roh-roh murni yang setia taat mengabdi. Mencari dan mengembangkan kebaikan dan keutamaan yang menjadi berkat bagi sesama.
Seorang wanita menjadi wanita yang sangat bijaksana, seorang perempuan yang menawan jika dia memelihara janinnya penuh kasih dan cinta yang tulus. Wanita itu seperti telah melabuhkan setiap satelit, bintang utama, cakra murni yang dicintainya ke aliran plasma dan darah kehidupan dalam jalinan nutrisi dari plasenta yang turun dari sumber kehidupan. Sumber Kehidupan dari Ilahi, yang menghubungkan tali pusat kepada ibunya.
Bintang cakra utama, yang menjalin benang kehidupan antara anak dan bundanya dalam hubungan melalui tali pusat. Pada saat mengandung wanita bekerja sama dengan Sang Sumber Hidup telah mendirikan beberapa bintang bagi anak-anaknya dan koloni bintang masing mengetahui nama rasi bintang mereka sendiri, yang akan dilahirkan, sesuai dengan bintang perhitungan menurut zodiak dari si jabang bayi.
Dalam dan dengan hari dan tanggal kelahirannya sesuai dengan rasi bintang kelahiran yang ada dalam perhitungan dua belas bulan dari Januari hingga Desember, sebagimana ke-12 suku Israel yang menjadi suku pilihan Sang Khalik. Keturunan Nabi Besar Abraham, Bapa segala bangsa, yang menurunkan Iskak dan anaknya Yakob yang terberkati serta keduabelas anaknya. Bintang itu akan memengaruhi watak dan gerak kehidupan setiap orang yang dilahirkan menurut horizonnya.
Karena bintang itu mengikuti dan seirama dengan gerak semesta. Harmoni menari memutar di jagad raya semesta menghiasi dan memberi terang pada saat malam dan memengaruhi iklim jagad ini. Mereka berputar selaras seirama. Jika mereka tak seirama, akan terjadi kehancuran karena saling bertabrakan, dan tamatlah bumi ini.
Setiap koloni bintang pertama dari setiap rasi bintang bercabang keluar dari bunda mengasuh anak mereka. Bintang yang diletakkan di tempat setiap koloni pertama ditetapkan pada jarak jauh melalui ruang dan waktu dari satelit mengasuh anak mereka. Betapa indah dan uniknya karya cipta Sang Khalik ini dengan berkat dan perlindungan bagi setiap insan.
Bintang dan setiap koloni tetap dihubungkan oleh sebuah plasma kehidupan yang mengalir ke arah sungai kehidupan yang keluar dari orangtua mereka. Bintang konstelasi baru mereka akan beredar besama bintang-bintang manusia lain yang saling memengaruhi dalam kerja sama dan saling tarik-menarik yang nantinya menimbulkan perjodohan yang terjadi antara pria dan wanita.