Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meniti Hidup

4 Juli 2021   12:18 Diperbarui: 4 Juli 2021   12:23 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meniti Hidup ( traveling yuk.com )

Hidup,  anugerah nan  indah, yang  perlu  di perjuangkan, di pelihara, diperbaharui dari  saat  ke  hari.

Saat ini, perjuangan  hidup  terlihat  kasat  mata  dan  terdengar  dengan  nyata,

Dari  perjuangan  sanak  saudara, sahabat , kenalanku yang  terpapar  Covid  dan  terkapar  menderita.

Semua  dibuat  lumpuh, bersujud  luluh, berteriak  dalam  doa pada  Sang  Empunya  jagad  Raya.

Bagaikan  bertarung  dalam  gelombang  ombak  samudera, kehidupan  ini  seperti orang  meniti nan  tak  pasti.

Mesti  hati-hati, seimbang  agar  tidak  jatuh  terlentang.

Segala  yang  terlewati  dan  terpateri, memang dapat  disaksikan oleh  banyak  orang,

Namun  tidak  setiap  orang mampu  melihat  makna dan  nilai  dibalik segala  peristiwa  yang  terlintas didepan  mata.

Kesadaran  membuka  hati  untuk  meresapi, 

keheningan  memeluk  semesta, mengurai  nurani,

agar  setiap  kita  peka  akan  kesembuhan  dan  kelestarian  bumi.

Bak   aliran dan  ombak penghayatan spiritual  cosmis, mendalam merajut  kekuatan  iman.

Tuhan  beri  kami  kekuatan  untuk  dapat  terfokus padamu, dengan  kerendahan  hati  berseru.

Ulurkan  tangan-Mu agar  kami  tetap  saling  membantu membaharui  dunia dan  peduli  pada  sesama.

Karena  kami  masih  terus  berjuang di  fana  hidup  ini  menuju  kekekalan-Mu.

Oleh Sr. Maria  Monika  SND

4  Juli, 2021

Artikel  ke : 397

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun