Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Juli Berseri

1 Juli 2021   11:56 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:07 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juli Berseri ( Pixabay.com )

Hari  rahmat  terjalin, bukan  dalam  impian  semusim.

Biji  matahari  yang  meranum  kini  tumbuh  bermekaran bunga.

Ilustrasi mengiringi  warna-warna  cemerlang.

Dalam  gendala  kancah  hidup  nyata.

Ampun  Tuhan,  bila  salib  datang,  tak  kusadari  rahmat  menjelang!

Keluhku  mendesah, mendayu.

Ragu  menghantu, seolah  semua  kelabu...

Dalam  hati  sering  asa  tak  menentu.

badai  bergulung, berburu  waktu  tak  menentu.

Di mana-mana  aku  berpaling  seolah  cinta  makin  mengering.

Kata  hatiku! Apakah    sunyi  ini, tak  kupeluk  sebagai  sahabatku?

Yang  menumbuhkan  keheningan  berahmat  seperti dulu.

Ampun  Tuhan, aku  tak  melihat

Rahmat  yang  berserak  diantara  keheningan purna

Bahwa  cinta-Mu  memancar  sempurna

Mataku  tertutup  akan  cinta-Mu  nan  selalu  baru

Kurenung  setiap  petak  detak  hari-hari

Kusyukuri  rahmat  cinta-Mu  yang  seolah  mengering

Kini bersemi  lagi  

Di tengah  "pandemic"  yang  belum  mau  berhenti

Menumbangkan  putra-putri  Pertiwi.

Kusadari   ini  semua  seni  kidung hidup

Menuju tanah  lembah  damai  surgawi.

Gemakan  nyanyimu  dalam  hariku.

Akan  kuteruskan  jalanku  dalam  damba  bekal  rahmat  Salib Suci.

Hari-hari  jadi, bersemi  jika  hati dan  jiwaku  pasrah  pada  kehendak  Ilahi.

Bukankah  kekuatan-Mu  penuh  melimpah, pada  mereka  yang  tabah

Menghadapi  situasi  ini.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND


1Juli, 2021

 

Artikel  ke  : 394

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun